PR BOGOR - Menanggapi pernyataan kontroversi Presiden Prancis, Emmanuel Macron terhadap islam, Neno Warisman menyampaikan surat terbuka dengan menggunakan bahasa prancis.
Kritik tersebut dilontarkan Neno Warisman dalam bahasa Prancis yang diunggah ke akun YouTube.
Dalam video tersebut, Neno memulainya dengan memperkenalkan diri bahwa dirinya wanita Indonesia. Ia juga menyinggung prinsip Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Baca Juga: 12 Juta Murid di Prancis Kembali ke Sekolah, Pesan Emmanuel Macron: Terorisme Menciptakan Kebencian
"Bapak Presiden Macron, sebagai seorang wanita terpelajar prinsip-prinsp Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari YouTube Neno Warisman Channel yang tayang 1 November 2020.
Neno Warisman juga mengaku ia menjadi salah satu dari banyak wanita di dunia yang membeli dan menggunakan produk Prancis.
Tetapi, usai kasus yang terjadi di Prancis dan pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Macron, Neno Warisman mengaku kecewa.
Baca Juga: Mengaku hanya Kolaborasi Biasa dengan Gus Nur di Youtubenya, Refly Harun: Jangan Langsung Dihakimi
"Namun, ketika mendengar pernyataan-pernyataan Anda tentang Rasulullah SAW dan Islam agama kami, berdalih kebebasan berpendapat (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam," ungkapnya.