PR BOGOR - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron masih menuai berbagai polemik.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, tindakan tersebut telah menyayat hati umat Islam di seluruh dunia.
Terlebih, tindakan Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Islam itu dilakukan saat umat Islam sedang merayakan maulid Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Baca Juga: Di Tengah Gencarnya Negara Islam Serukan Boikot Produk Prancis, Indonesia Memilih Tidak Ikut-Ikutan
Menurutnya, tindakan tersebut tentu terasa menyakitkan dikala banyak umat Islam yang menjalankan kegiatan untuk mengingat dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW.
"Harus dipahami saat bulan maulid ini, umat Islam banyak menjalankan kegiatan untuk mengingat dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW, sehingga penistaan tersebut dan tindakan Macron tentu terasa sangat menyakitkan umat Islam," kata Habib Aboe, Senin, 2 Oktober 2020.
Habib Aboe Alhabsyi menyebut, dalam konteks politik global, tindakan Macron juga sangat membahayakan ketertiban dunia.
Baca Juga: Ada Aksi Demo PA 212 dan Buruh di Istana Hari Ini, Berikut Skema Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Hal tersebut telah menyinggung sekitar 25 persen populasi dunia, yakni lebih dari 1,9 miliar warga dunia yang beragama Islam tersakiti hatinya atas tindakan ini.