Emmanuel Macron Belum Jera Meski Diboikot di Mana-Mana: Saya akan Melindungi Kebebasan Negara Ini

- 1 November 2020, 10:56 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Instagram/@emmanuelmacron

PR BOGOR - Di tengah perdebatan dan kecaman di seluruh dunia, utamanya dari negara-negara yang berpenduduk muslim, Presiden Prancis, Emmanuel Macron memahami perkembangan yang terjadi.

Kendati begitu, dia masih menyebut kalau agama Islam merupakan agama radikal sehingga perlu dilawan.

Emmanuel Macron juga bersikap akan melindungi negaranya dari kebebasan berekspresi bahkan dalam bsergambar sekalipun.

Baca Juga: Sebut Jalanan Bukan Milik Sendiri Soal TNI Dikeroyok Anggota Moge, Indro: Kita Bukan WNI Kelas Satu

Sikapnya masih sama dengan sebelumnya terkait bagaimana media Charlie Hebdo membuat sebuah kartun yang berisikan tentang Nabi Muhammad SAW.

"Saya akan selalu melindungi negara ini dan kebebasan berbicara, menulis, berpikir, dan bahkan untuk menggambar," jelas Macron dalam pernyataannya sebagaimana melansir Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, Minggu, 1 November 2020.

Emmanuel Macron dalam sebauh wawancara eksklusif bersama media Al-Jazeera menyampaikan bahka dia mengerti bagaimana situasi semakin menegang di kalangan muslim di dunia imbas media Charlie Hebdo.

Baca Juga: Karakter Baru di Mobile Legends, Moonton Bagikan Secara Gratis, Login di 7 November 2020

"Saya mengerti bagaimana sentimen tersebut diekspresikan dan saya menghormatinya. Tapi Anda juga harus mengerti posisi saya saat ini. Ada dua hal yaitu: untuk menciptakan ketenangan dan juga untuk melindungi hak-hak ini," kata Macron.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x