Program Millenial Smartfarming BNI Sasar Petani Milenial Klaten

- 14 April 2021, 16:30 WIB
Bank Negara Indonesia (BNI) mengeluarkan Program Milenial Smartfarming yang akan menyasar anak-anak muda.
Bank Negara Indonesia (BNI) mengeluarkan Program Milenial Smartfarming yang akan menyasar anak-anak muda. /BNI/

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo menjelaskan dalam sambutannya, besarnya peran teknologi terhadap hasil pertanian membuatnya berharap banyak pada generasi muda.

Gubernur bersyukur saat ini sudah mulai banyak petani muda yang dilibatkan dalam penerapan teknologi digital di budidaya pertanian dan diharapkan ini bisa menjadi lompatan besar bagi sektor pertanian khususnya Jawa Tengah.

“Kita tidak perlu impor untuk komoditas yang justru menjadi keunggulan kita. Saya harapkan program ini bisa dikawal dengan baik bersama-sama dan tercapainya reformasi dunia pertanian secara modern,” pungkasnya.

Sementara itu, Sis Apik Wijayanto menjelaskan, Kabupaten Klaten memiliki keunikan yang dimiliki daerah ini.

Di mana, Klaten adalah pusat penghasil beras Rojolele yang merupakan varietas asli Klaten atau bisa disebut beras Delanggu yang dikenal lebih nikmat daripada daerah lainnya karena diyakini ditanam di tanah dan air yang tak dimiliki daerah lain.

“Peran Bumdes di desa ini pun menambah optimisme kami bahwa program ini dapat dijalankan dengan baik."

"Namun yang tidak kalah penting adalah adanya peran milenial,” ungkap Sis.

Berhenti kerja di perusahaan konsultan migas

Peran milenial pada ekosistem yang ada sudah terlihat dengan hadirnya Rangga.

Dia adalah seorang pemuda kelahiran tahun 1990 yang memutuskan berhenti dari tempatnya bekerja di perusahaan konsultan minyak dan gas.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah