Waspada Catatan BMKG! Ada Peristiwa Siklonik, Berbagai Bencana Alam Berpotensi Terjadi di Indonesia

- 21 November 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi peristiwa hujanbadai disertai petir.*/Pixabay/ Keli Black
Ilustrasi peristiwa hujanbadai disertai petir.*/Pixabay/ Keli Black /

PR BOGOR – Aktivitas siklonik terpantau terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air berdasarkan catatan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pantauan aktivitas siklonik tersebut tampak di Samudera Hindia barat Aceh, Hindia Barat Bengkulu, dan Selat Karimata.

Aktivitas siklonik itu membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Baca Juga: 21 November dalam Sejarah: 41 Tahun Lalu Kedubes AS di Pakistan Diserang, Sempat Menggemparkan Dunia

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Aksi Pangdam Jaya Turunkan Baliho Offside: Hukum Negara Bukan Hukum Rimba

Baca Juga: Gaduh Soal Baliho Habib Rizieq Shihab Diturunkan TNI, Andre Rosiade: Jangan Sampai Marwahnya Turun

Kemudian memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu.

Termasuk mengarah di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah sampai Selat Karimata bagian selatan.

“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” terang Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Sabtu, 21 November 2020.

Guswanto menjabarkan, hasil analisis BMKG menunjukkan akan ada potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia akibat kondisi atmosfer yang tidak stabil.

Baca Juga: Minta TNI Fokus Usai KKB Berulah, Hidayat Nur Wahid Bilang Ancaman OPM terhadap Keutuhan NKRI Nyata

Baca Juga: Warga Sipil Papua Ditembak, TNI Bicara Soal Playing Victim Kelompok pro KKB, Ternyata Ini Motifnya

Baca Juga: Waduh PDIP Sebut Pembubaran FPI Perlu Direspon Negara: Bila Mereka Melanggar, Jangan Takut dan Ragu

Terlebih kondisi itu, diperkuat dengan kondisi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Termasuk dengan gelombang Kelvin yang akan terjadi sepekan ke depan di Indonesia.

BMKG memprediksi, dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrim dengan curah hujan dalam intensitas lebat dapat disertai angin dan petir bakalan terjadi di sejumlah wlayah di Indonesia.

Menanggapi fenomena ini, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem di antaranya puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es.

Termasuk dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca Juga: Hati-Hati Magma Gunung Merapi Bergerak Menuju Permukaan Kawah, Erupsi Disebut Sama dengan 2006 Silam

Baca Juga: Diperiksa 10 Jam Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq, Sekda Bogor: Panitia Tak Pernah Mengajukan Izin

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo 21 November 2020: dari Asmara, Keuangan, dan Pekerjaanmu

Berikut beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi akan mengalami fenomena tersebut:

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.

Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Gorontalo.

Berikutnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah