Drama Puan Maharani 'Tak Sopan' Matikan Mikrofon Dikecam, Politisi Demokrat: Mematikan Suara Rakyat

- 6 Oktober 2020, 19:01 WIB
Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.*
Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.* /Antara./

"Mestinya pimpinan DPR memahami itu dan tidak boleh sewenang-wenang memimpin sidang," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Produksi Sempat Dua Kali Terhenti, Film The Batman Bakal Tayang 4 Maret 2022 Mendatang

Lebih lanjut Ferdinand Hutahaean menyampaikan seharusnya semua anggota dewan diberikan hak untuk berbicara karena ketika mereka berbicara, berarti itu suara rakyat.

"Jadi kalau Puan mematikan mikrofon meski tidak memimpin sidang, itu artinya Puan mematikan suara rakyat yang diwakili oleh Irwan dari Demokrat. Demokrasi makin tidak sehat jika kekuasaan mengintimidasi demokrasi," ungkap Ferdinand Hutahaean.

Diketahui, video Puan Maharani mematikan mikrofon disoroti publik hingga ramai diperbincangkan di jejaring media sosial.

Baca Juga: Buruh Geruduk Gedung Dewan, Terungkap Ada Belasan DPR Positif Covid-19 Usai Sahkan UU Cipta Kerja

Bermula, saat Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irwan mengutarakan pandangannya mengenai RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang saat itu tengah dibahas.

Tampak dalam video itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Azis Syamsuddin yang juga bertindak sebagai pimpinan sidang paripurna berdiskusi sebentar dengan Puan Maharani yang duduk di sebelahnya.

Lantas, Puan Maharani terlihat menekan tombol mematikan mikrofon, suara Irwan pun langsung tak terdengar.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah