PEMBRITA BOGOR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat membatalkan pemanggilan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terkait dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan pembagian susu di Car Free Day (CFD) Bundaran HI pada awal Desember lalu.
Pemanggilan tersebut semula dijadwalkan pada Kamis, 28 Desember 2023, tetapi diputuskan tidak dilakukan setelah rapat pleno Bawaslu Jakarta Pusat.
Menurut Komisioner Bawaslu Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey, "Hasil Rapat Pleno Bawaslu Jakpus tadi dianggap sudah cukup." Pemanggilan Gibran dijadwalkan kembali pada putusan Bawaslu Jumat, 29 Desember 2023.
Baca Juga: Prabowo Tanggapi Kasus Penembakan Relawannya di Sampang Madura: Harus Diusut Tuntas
Bawaslu DKI Jakarta sebelumnya tengah menyelidiki potensi pelanggaran kampanye terkait aksi bagi-bagi susu tersebut.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menegaskan bahwa CFD bukan tempat untuk aktivitas kampanye pemilu.
Anggota Bawaslu RI Puadi mengkonfirmasi pembatalan pemanggilan Gibran, menyatakan, "Dalam hal yang sama terjadi dilakukan oleh Bawaslu Jakarta Pusat terhadap penelusuran. Ini karena memang pada posisi kasusnya sama, objeknya sama, sehingga tidak dilakukan untuk proses lebih lanjut berkaitan tentang pelanggaran tersebut."
Baca Juga: Gibran Tunggu Keputusan Bawaslu soal Dugaan Pelanggaran di Acara Desa Bersatu
Bawaslu Kembali Dalami Laporan Kasus Bagi-bagi Susu Gibran