Network
PEMBRITA BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi perihal fotonya dalam poster agenda kampanye capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kampanye tersebut digelar di Senayan Park, Jakarta, pada hari ini, Selasa, 19 Desember 2023 dengan tema Generasi Muda BerAKHLAK.
Menurut Erick, statusnya sebagai menteri tidak dapat ikut berpartisipasi dalam kampanye Pilpres 2024. Menteri atau pejabat yang setara dengan menteri juga harus mengambil cuti bila ingin ikut kampanye.
Di sisi lain, dia mengakui ada relawan yang berpihak padanya mendukung ke salah satu capres dan cawapres. "Pokoknya saya tidak bisa melarang relawan-relawan yang dulu mendukung saya untuk pro ke siapa, karena itu pilihan mereka," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin malam, 18 Desember 2023.
Erick mengungkapkan, meski ada fotonya dalam poster tersebut, tidak akan menjadi masalah selama dirinya tidak datang dalam agenda kampaye untuk memihak salah satu paslon.
Baca Juga: KPK Tanggapi Permintaan Mahfud Md, Minta Selidiki Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024
"Kalau mereka pun taruh gambar saya itu saya nggak datang kan, kecuali saya datang itu beda. Ini kan saya ngga datang," ujarnya.
Erick pun menegaskan bahwa dirinya tidak akan menghadiri acara deklarasi Generasi Muda BerAKHLAK tersebut. Dia akan terbang ke Arab Saudi untuk urusan kunjungan kerja. "Saya ke Saudi," ujar dia.
Soal slogan AKHLAK, menurut Erick, tidak hanya digunakan karyawan BUMN. Dia juga tidak berhak mencegah orang-orang memakai slogan itu, termasuk yang ada dalam spanduk deklarasi itu.
Lebih lanjut, Erick tidak membantah akan berpartisipasi dalam kampanye Pilpres 2024. "Ada saatnya terlibat, tapi kan enggak hari ini. Sekarang kampanye buat BUMN," pungkasnya.
