PEMBRITA BOGOR - Pakar politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi, menilai bahwa strategi gemoy yang digunakan oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto tidak lagi efektif dalam debat pemilihan presiden.
Asrinaldi menyarankan agar isu gemoy lebih diberikan kepada Gibran, bukan dicampuradukkan dengan Prabowo.
Dilansir dari ANTARA, Asrinaldi mengatakan, "Biarlah isu tentang gemoy, tentang politik gembira dikasih kepada Gibran, jangan dicampuradukan."
Baca Juga: Gibran Janji Bikin Aman Warga Tionghoa Beribadah di Gereja Jika Terpilih Jadi Wakil Presiden
Menurut Asrinaldi, Prabowo seharusnya kembali pada jati dirinya sebagai seorang nasionalis yang kerap mengangkat isu pertahanan dan ketahanan pangan.
Asrinaldi juga menekankan bahwa Prabowo juga dapat memaparkan rencana strategis Indonesia dalam melakukan diplomasi di panggung internasional. Menurutnya ini lebih mencerminkan jati diri Prabowo.
Prabowo-Gibran Harus Pakai Data Pendukung saat Debat
Pakar politik tersebut memberikan catatan kepada tim debat Prabowo agar lebih menyediakan data pendukung.