Network
/photo/2023/12/08/2572302732.jpg)
PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menghormati siapa pun yang diberi mandat oleh rakyat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029, jika dirinya tidak terpilih pada Pilpres 2024.
Dalam sambutannya setelah menerima deklarasi dukungan dari Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023, Prabowo menyampaikan, "Siapa pun yang menang nanti, yang mendapat mandat, saya akan hormat, kalau bukan saya yang menang."
Namun, tidak hanya berbicara tentang kekalahan, Prabowo juga menegaskan bahwa jika dirinya berhasil memenangkan Pilpres, ia berkomitmen untuk merangkul semua kekuatan bangsa dan bersedia bekerja sama dengan seluruh pihak.
Baca Juga: Kubu Prabowo Gibran Tantang Debat Capres Pakai Bahasa Inggris, Timnas AMIN: Oke Gas!
Menurutnya, seseorang yang ingin berbakti kepada negara dan rakyat tidak boleh menyimpan perasaan pribadi yang negatif. Prabowo menjelaskan, "Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara, kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat."
Prabowo juga menyampaikan pandangannya mengenai pemimpin yang sungguh-sungguh ingin berbakti kepada negara.
Bagi beliau, pemimpin tersebut sudah tidak lagi miliknya pribadi, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. "Kalau insyaallah kita mendapat mandat, kita akan mengajak semua kekuatan merah putih," ungkapnya dengan semangat.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Dirinya Cocok dengan NU: Saya Ini Jenderal, Tukang Pijatnya Gus Dur
