Hasto PDIP Kritik Usul Debat Bahasa Inggris dari TKN Prabowo Gibran: Coba Baca Lagi Sumpah Pemuda

- 8 Desember 2023, 07:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berjalan menuju mobil usai memberi keterangan soal usulan debat bahasa Inggris dari TKN Prabowo Gibran di Gedung High End, Rabu (6/12).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berjalan menuju mobil usai memberi keterangan soal usulan debat bahasa Inggris dari TKN Prabowo Gibran di Gedung High End, Rabu (6/12). /Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

PEMBRITA BOGOR - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengkritik usulan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menggunakan bahasa Inggris dalam debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Menurut Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto, usulan seperti ini menunjukkan bahwa TKN telah melupakan sejarah Sumpah Pemuda. 

Hasto menekankan pentingnya bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa, mengingat Sumpah Pemuda menjadi ikrar seluruh elemen rakyat untuk bersatu dalam bahasa, bangsa, dan tanah air.

Hasto menegaskan bahwa Indonesia, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea, harus mempertahankan identitas kebangsaannya melalui bahasa. 

Baca Juga: Situasi Pemilu 2024 Makin Panas, Hasto Tegaskan Menteri dari PDIP Tetap Bekerja Profesional di Kabinet Jokowi

Ia mengatakan, "Kita lihat Jepang maju dengan kultur Jepang, Tiongkok maju dengan kultur Tiongkok, Korsel sampai kemudian ada Korea-Pop (Kpop) itu maju dengan kultur dari setiap bangsa." 

Bagi Hasto, bahasa Indonesia memiliki peran krusial sebagai perekat dalam komunikasi lahir batin dari seluruh masyarakat Indonesia.

Usulan Debat Bahasa Inggris dari TKN Prabowo-Gibran

Andre Rosiade, anggota DPR RI yang mengusulkan debat capres memakai Bahasa Inggris.
Andre Rosiade, anggota DPR RI yang mengusulkan debat capres memakai Bahasa Inggris. Foto: Dok. DPR RI

Meskipun demikian, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, dari kubu Prabowo-Gibran mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres pakai bahasa Inggris. 

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah