PEMBRITA BOGOR - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengkritik usulan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menggunakan bahasa Inggris dalam debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Menurut Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto, usulan seperti ini menunjukkan bahwa TKN telah melupakan sejarah Sumpah Pemuda.
Hasto menekankan pentingnya bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa, mengingat Sumpah Pemuda menjadi ikrar seluruh elemen rakyat untuk bersatu dalam bahasa, bangsa, dan tanah air.
Hasto menegaskan bahwa Indonesia, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea, harus mempertahankan identitas kebangsaannya melalui bahasa.
Ia mengatakan, "Kita lihat Jepang maju dengan kultur Jepang, Tiongkok maju dengan kultur Tiongkok, Korsel sampai kemudian ada Korea-Pop (Kpop) itu maju dengan kultur dari setiap bangsa."
Bagi Hasto, bahasa Indonesia memiliki peran krusial sebagai perekat dalam komunikasi lahir batin dari seluruh masyarakat Indonesia.
Usulan Debat Bahasa Inggris dari TKN Prabowo-Gibran
Meskipun demikian, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, dari kubu Prabowo-Gibran mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres pakai bahasa Inggris.