Network
PEMBRITA BOGOR - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menepis tudingan terkait format debat yang didampingi calon presiden adalah usulan dari Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Ia menegaskan bahwa keputusan berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Timnas AMIN akan mengikuti mekanisme yang ditetapkan KPU. "Pokoknya apa pun keputusan KPU, AMIN akan ikut," kata Cak Imin.
Pada bedah visi misi dan uji gagasan di BEM KM Universitas Andalas, Cak Imin menyampaikan bahwa Timnas AMIN tidak pernah mengusulkan format debat yang mengharuskan cawapres didampingi oleh calon presiden.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut PDIP Ingin Amankan Suara dengan Dalih Ajak Timnas AMIN Berkoalisi
Ia menegaskan kembali bahwa Timnas AMIN telah menyerahkan sepenuhnya kepada KPU sejak awal.
Timnas AMIN juga menanggapi pernyataan terkait debat yang dilakukan oleh TKN Prabowo-Gibran pada sebuah "focus group discussion" (FGD).
Co-captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh, mengatakan bahwa pada FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, Timnas AMIN mencatat usulan dari Tim Prabowo-Gibran agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.
Baca Juga: Mantan Ketua MK hingga Eks Jubir Gus Dur Gabung Timnas AMIN
