Tim Pemburu Koruptor Dinilai Tak Ada Untung di Masa Covid-19, Mahfud MD Bergegas Pelajari Kekurangan

- 14 Juli 2020, 20:57 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD (Instagram)
Menkopolhukam, Mahfud MD (Instagram) /

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul 'Dikritik KPK karena Dinilai Tak Optimal, Mahfud MD Siap Pelajari Tim Pemburu Koruptor Secara Intens'.

Hal tersebut sebagai respons atas rencana pengaktifan kembali tim pemburu koruptor oleh pemerintah. Lebih bijak jika meningkatkan semangat koordinasi dan supervisi antar-lembaga penegak hukum serta lembaga/badan lain yang terkait.

"Sekaligus menyemangati lagi ruh 'integrated criminal justice system' yang belakangan ini menjadi seperti jargon tanpa makna," ucap Nawawi.

Baca Juga: Misteri Belum Terungkap Sejak 4 Hari Jasad Editor Metro TV Ditemukan, Polisi Kini Turunkan Tim Buser

Melalui koordinasi dan supervisi itu, kata dia, khusus untuk KPK sendiri telah memulai upaya-upaya untuk menutup ruang-ruang potensi para tersangka yang melarikan diri.

"Seseorang yang sudah hampir dapat dipastikan akan ditetapkan sebagai tersangka, ruang geraknya akan terus dimonitor sampai tiba saatnya dilakukan tindakan penahanan. Harapannya seperti itu," tuturnya.

Menanggapi kritikan ini, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pihaknya tengah mempelajari kembali terkait pengaktifan kembali tim pemburu koruptor (TPK).

Baca Juga: Lagu Fanboi Masuk dalam Playlist Vokalis BTS Jungkook dan V, Ardhito Pramono: Terima kasih Ya Tuhan

"Ya, saya juga sedang mempelajari dan menimbang sungguh-sungguh untuk menghidupkan lagi Tim Pemburu Koruptor itu," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD
Mahfud MD

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah