Model Banyuwangi Berusia 22 Tahun Hampir Kehilangan 'Mahkotanya', Sempat Ditawari Casting di Hotel

- 24 Juni 2020, 16:03 WIB
ilustrasi pemerkosaan
ilustrasi pemerkosaan /

PR BOGOR - Agensi perfilman sempat melakukan casting untuk pembuatan Film Televisi (FTV) di Kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.

Mendengar informasi itu, seorang model yang berusia 22 tahun di Banyuwangi yang diketahui berinisial A sempat tertarik mengikuti casting yang dibuka oleh produser film tersebut.

A mengikuti casting tersebut lantaran diajak temannya yang sama-sama berprofesi sebagai seorang model.

Baca Juga: Tak Hanya BTS, BLACKPINK dalam Waktu Dekat Bakal Tampil Perdana di Tonight Show Bawakan Single Baru

Dalam pengakuannya, agensi tersebut sudah mengantongi izin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.

Dibertikan di Kabarbesuki.pikiran-rakyat.com, Rabu 24 Juni 2020, usut punya usut, terdapat sindikat percobaan tindakan pidana dibalik proses casting yang dilakukan agensi tersebut.

Bahkan model A menjadi korban percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu kru dari agensi tersebut.

Dalam proses casting tersebut, banyak model-model lain yang juga berpartisipasi, jadi tidak hanya A dan temannya.

Baca Juga: Rhoma Irama Akan Gelar Konser di Acara Khitanan, Bupati Bogor: Mohon Bersabar Dulu, Kami Masih PSBB

Saat itu, casting dilakukan dilakukan di salah satu hotel di kawasan Banyuwangi.

Para peserta bahkan secara giliran diminta untuk masuk ke kamar hotela untuk memulai porses casting tersebut.

Keanehan pun mulai dirasakan, teman A yang sempat mengikuti casting serupa belum pernah merasakan hal seperti ini, yakni proses casting yang dilakukan di kamar hotel.

"Tapi, anehnya aku pernah ikut casting pasti ada absesnsinya. Aku mulai curiga dari situ," kata dia menceritakan pengalamannya saat ikut casting di tempat lain.

Baca Juga: Besok Mahasiswa Gelar Demo di Depan Gedung DPR RI Tolak RUU HIP, Minta Bubarkan Patai Komunis

Memang, saat itu peserta casting benar-benar disodorkan naskah untuk dihafalkan sebagai bentuk seleksi dalam proses casting tersebut.

Korban A yang kebetulan mendapat giliran pertama, mengaku sempat diberikan beberapa pertanyaan oleh pelaku.

Anehnya, korban A disuruh tetap tinggal dikamar hotel hingga proses casting itu selesai.

Baca Juga: Kemendikbud Resmi Kerja Sama dengan Netflix, DPR: Saya Khawatir Mas Menteri Ada Konflik Kepentingan

"Aku ditahan dikamar, tim sanggar tari lainnya disuruh keluar," Kata Korban A.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengatakan, korban A akan menjadi pemeran utama untuk FTV itu.

Dia mengaku diminta menunggu peserta lainnya selesai. Setelah casting selesai, saat itu korban A berada di kamar hotel tersebut berudua dengan pelaku.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, 8 Tahun Menikah Anang Hermasnyah Akui Ashanty Sempat Dibully karena Merebut..

Dengan kagetnya, korban A mendaptkan sebuah pertanyaan yang sangat tidak pantas dan tidak sopan.

"Harga kamu per malam sampai berapa, dan itu yang membuat aku tersinggung banget dan marah," kata dia meingpersonasi perkataan pelaku.

"Awalnya, aku sudah merasa gak enak karena dia ngomong menawar seperti itu, dikira aku menjual diri," tuturnya.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, 8 Tahun Menikah Anang Hermasnyah Akui Ashanty Sempat Dibully karena Merebut..

"Aku juga segera berdiri dari kursi kemudian dia pegang tanganku, aku tepis dan dia keluarkan pisau." Ujar A.

Tidak hanya itu, saat itu, pelaku mengancam A dan peserta lainnya jika dirinya melarikan diri dari hotel itu.

Sontak, korban A langsung lari ke kamar mandi untuk bersembunyi lantaran kaget dengan prilaku pelaku.

Baca Juga: Berani Masuk ke Kawasan Jayapura Papua Tanpa Gunakan Masker?, Selamat Anda Bakal Sandang Gelar OKB

"Sekitar 20 menitan aku sembunyi dikamar mandi," ujar dia.

Korban A menceritakan, saat itu pelaku membujuknya agar keluar dari kamar mandi itu, namun permintaan itu dia hiraukan lantaran pelaku juga membawa senjata tajam jenis pisau.

Beruntungnya, Korban A berhasil lolos ketika tim sanggar tari dan rekan lain menolongnya. Saat itu, mereka mendobrak pintu dan berteriak memanggil nama A.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Rabu 24 Juni: 1 Gram Harga Emas Antam dan UBS Selisih Rp 18.000

Korban A juga tidak bisa menghubungi teman-temannya yang menunggu di lantai bawah lantaranya ponselnya disita pelaku.

"Mangkanya aku gak bisa ngubungi teman-teman yang dibawah, karena HP ku disita dia." Kata korban A.

Subari Sofyan, selaku pemimpin sanggar tari yang mengawal talent-talent tersebut mengaku khawatir lantaran A tidak kunjung keluar dari kamar hotel itu.

Baca Juga: Tambahan Kasus Virus Corona capai 1.000 per Hari, Media Australia Sebut Pemerintah Indonesia Gagal

"Kita khawatir karena A tidak juga turun dari hotel lantai 3 itu selama 3 jam, casting yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB tidak kunjung selesai.

"Mangkanya kita jemput keatas dengan skenario kalau pacarnya menjemput dan memanggilnya, kita kerja sama talent kita laki-laki yang mengaku pacarnya," Kata Subari .

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin membenarkan perisiwa tersebut.

Baca Juga: Nekat Pulang dari Malaysia Lewat Hutan Perbatasan Menuju Kapuas Hulu, 3 WNI Hilang Sejak 9 April

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan atas kasus tindak pidana percobaan pemerkosaan tersebut.

"Korban juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kombes Arman Asmara Syarifudin.***(Ayu Nida L F/Kabar Besuki/PRMN)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah