Pemerintah Perketat Pintu Masuk ke Indonesia Cegah Penyebaran Virus Corona Mu, Begini Penjelasan Ma’ruf Amin

- 10 September 2021, 14:35 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kh_marufamin

PR BOGOR – Pemerintah berencana memperketat pintu masuk ke Indonesia, menyusul ancaman penyebaran virus corona varian baru Mu atau B1621.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, pengetatan pintu masuk ini diperlukan sebagai langkah antisipasi masuknya virus MU ke Indonesia.

Pintu masuk yang diperketat ini bukan hanya jalur udara, tetapi dilakukan di setiap pintu masuk melalui udara, darat dan laut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, Sabtu 11 September 2021: Tetap Percaya Diri untuk Capai Tujuan yang Kamu Sukai

Pemerintah juga akan terus menerapkan protokol kesehatan, termasuk menguatkan testing, tracing dan treatment atau 3T.

"Kita mempersiapkan kemampuan kita untuk menangkal virus baru itu dari dalam dengan memperketat penerapan protokol kesehatan dengan 3M, kemudian juga testing dan tracing," kata Ma’ruf Amin.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memasukan virus varian baru Mu ke dalam daftar pemantauan.

Baca Juga: Lirik Lagu One Day dari Monsta X dengan Melodi yang Menenangkan

Virus varian Mu dikenal sebagai B.1.621 yang pertama kali ditemukan di Kolombia. Virus ini disebut bisa melawan vaksinasi yang memicu pelemahan antibodi bada tubuh manusia.

Pakar penyakit menular dari Amerika Serikat Dr. Anthony S. Fauci mengatakan, varian ‘Mu’ ini pertama kali teridentifikasi dan ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.

Virus varian baru ini, menurut Fauci sudah menyerang 39 persen dari kasus virus corona di negara tersebut.

Meski begitu, Fauci mengatakan jika vaksinasi masih cukup efektif terhadap varian dengan karakteristik serupa.

Baca Juga: Viral, Kris Wu Dirumorkan Ada di Rumah Sakit dengan Kaki Dirantai, Kenapa?

“Intinya, kami memperhatikannya. Kami menganggap semua hal seperti itu serius, tetapi kami tidak menganggapnya sebagai ancaman langsung saat ini," kata Fauci seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari New York Times, Jumat 3 September 2021.

Sementara, sebuah penelitian yang diterbitkan The Lancet Infectious Diseases melaporkan varian Mu memiliki potensi lolos dari vaksin.

Dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan pada 13 Agustus lalu itu juga menunjukan seseorang yang terinfeksi varian Mu akan menurunkan netralisasi oleh antibodi.

Selain itu, varian mu juga dilaporkan memiliki mutasi lonjakan serupa yang telah dikaitkan dengan respons vaksin yang melemah pada varian beta.

Baca Juga: B.I Mendapatkan Hukuman Percobaan Atas Kasus Narkoba

Berikut gejala seseorang terpapar virus corona varian Mu:

- Mengalami suhu tinggi

Seseorang yang dinyatakan terinfeksi varian Mu akan merasa panas untuk menyentuh dada atau punggung Anda.

Bahkan untuk mengetahui suhu panas ini seseorang yang terinfeksi tidak perlu menggunakan alat ukur.

- Batuk terus-menerus

Seseorang akan terus menerus batuk lebih dari satu jam atau lebih dalam 24 jam.

Baca Juga: Penggemar Heboh! Jennie BLACKPINK Berpose Seksi untuk Salah Satu Produk, Begini Komentar Netizen

- Akan kehilangan indra penciuman atau pengecap

Gejala ini sebenarnya dapat dirasakan mereka yang terpapar Covid-19 atau virus varian lainnya.

Mereka yang terinfeksi varian Mu juga akan kehilangan indra penciuman dan tidak akan merasakan apa pun.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah