Sama-Sama di Bandara Soekarno Hatta, Begini Penjelasan Lengkap Ngabalin Soal Edhy Prabowo Ditangkap

- 25 November 2020, 19:40 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin /Serangnews


PR BOGOR - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 25 November 2020.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku melihat proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta, Rabu dini hari tadi.

Kendati demikian, Ali Mochtar Ngabalin mulanya tidak mengetahui kalau sejumlah petugas yang menghampiri Edhy Prabowo merupakan penyidik KPK.

Baca Juga: Covid-19 di Bogor Capai 40an per Hari, Bima Arya ke Dinkes: Cari Gedung Kosong, Jadikan Rumah Sakit

Baca Juga: Bamiyan Afghanistan Diguncang Bom Magnet, Korban Tewas Mencapai 14 Jiwa dan 45 Orang Alami Luka-luka

Baca Juga: Aktivitas Guguran Merapi Meningkat, BPBD Imbau Masyarakat Teliti agar Tidak Terpengaruh Kabar Hoaks

"Kan mereka datang, saya ada di situ, tapi awalnya abang tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan," kata Ali Mochtar Ngabalin, di Jakarta sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News.

"KPK datang, yang bilang KPK itu orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di Terminal III, mereka suruh 'Pak Ngabalin di sini saja'," kata Ngabalin.

"Kami pisah tadi di bandara. Kami pisah karena kan tadi kan Bang Ali tanya, mereka kemukakan bahwa 'Pak Ngabalin di sini saja'. Itu isyarat untuk kita pisah rombongan," ujar Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Menteri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Dini Hari Ini: Saya Percaya KPK

Baca Juga: BSG GTK Non-PNS Kemenag Cair Akhir Bulan Ini, Direktur GTK Madrasah: Tidak Ada Potongan Apa pun

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo, Mantan Tukang Pijat Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK, Diringkus di Bandara

Ngabalin lalu keluar dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menjalani prosedur seperti biasa.

"Saya lalu mendatangi imigrasi, tes swab segala macam, keterangan swab kita di luar negeri. Jadi tidak langsung pulang, mesti tunggu, periksa barang apa segala macam. Normallah," ungkap Ngabalin.

Menurut Ngabalin, selama di Bandara Soetta, Edhy Prabowo bersikap kooperatif dengan petugas KPK. Pun juga dengan petugas KPK bersikap baik terhadap politisi Partai Gerindra itu.

Baca Juga: Edhy Prabowo dan 17 Orang Lainnya Ditangkap KPK, Mahfud MD: Saya akan Back Up

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap Hari Ini, Kiara: KPK harus Usut Tuntas Sampai ke Akar-akarnya

Baca Juga: Spesial Hari Guru Nasional 25 November, Ridwan Kamil Sediakan Rumah Murah, Cicilan Kurang Satu Juta

"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Teman-teman KPK juga melaksanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi," kata Ngabalin.

KPK mengirimkan tiga satuan tugas untuk melakukan OTT terhadap Edhy tersebut termasuk satgas yang dipimpin penyidik Novel Baswedan.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah