PR BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat sekitar Gunung Merapi untuk tidak panik.
"Masyarakat juga diharapkan lebih teliti dalam mengakses berita terkait Merapi,agar tidak terpengaruh oleh kabar hoaks," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyatno, Rabu 25 November 2020.
"Supaya tidak terjadi keresahan di masyarakat, terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini," sambungnya.
Baca Juga: BSG GTK Non-PNS Kemenag Cair Akhir Bulan Ini, Direktur GTK Madrasah: Tidak Ada Potongan Apa pun
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo, Mantan Tukang Pijat Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK, Diringkus di Bandara
Baca Juga: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19
Dikatakan Joko, hal tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi penanganan darurat erupsi Gunung Merapi.
Sebelumnya, rapat koordinasi ini digelar di Aula lantai 3 Setda Kabupaten Sleman.
Saat ini, kata dia, data pemantauan baik seismik maupun deformasi masih tinggi dan aktivitas guguran meningkat, menunjukkan dekatnya waktu erupsi.