PR BOGOR - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan kasus ekspor benih lobster pada Rabu, 25 November 2020.
Menteri Edhy Prabowo ditangkap bersama dengan 17 orang lainnya di lokasi yang berbeda-beda.
Turut ditangkap oleh KPK, istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewei juga diringkus penyidik KPK.
Menanggapi penangkapan salah satu kabinet menteri di Pemerintahannya, Presiden Jokowi pun angkat bicara.
Baca Juga: BSG GTK Non-PNS Kemenag Cair Akhir Bulan Ini, Direktur GTK Madrasah: Tidak Ada Potongan Apa pun
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo, Mantan Tukang Pijat Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK, Diringkus di Bandara
Baca Juga: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19
Jokowi menyatakan, pemerintah selalu mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air," tulis Jokowi melalui akun instagramnya, @jokowi, sebagaimana dikutip Rabu, 25 November 2020.