Tak Terima Penyataan Emmanuel Macron, PA 212 Nyatakan Siap Geruduk Kedutaan Besar Prancis

27 Oktober 2020, 14:42 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.* /France24.com/

PR BOGOR - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal mendatangi Kedutaan Besar Prancis di Jakarta untuk mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Insya Allah kami siap turun ke jalan melakukan aksi di depan Kedutaan Prancis," kata Wakil Sekretaris Jendral PA 212, Novel Bamukmin, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Selasa, 27 Oktober 2020.

PA 212, kata Novel, mengecam keras pernyataan Macron yang dianggap menghina Islam.

Baca Juga: Terbukti Bersalah, Para Petinggi Sunda Empire Divonis Dua Tahun Penjara

Ia menilai Macron sama saja telah mendukung penistaan terhadap umat Islam di seluruh dunia.

"Yang jelas umat Islam seluruh dunia termasuk Indonesia marah," ujarnya.

Dirinya pun lantas menyerukan kepada umat Islam di Indonesia untuk memboikot produk-produk yang berasal dari Prancis yang beredar di Indonesia.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Cuti Bersama, Ridwan Kamil: Jangan Kaget Jika Nanti Diberhentikan

"Untuk saat ini sikap yang paling spontan adalah memboikot produk Prancis dan meminta kepada Duta Besar Prancis untuk mempunyai sikap tegas," tuturnya.

Diketahui, Macron mengeluarkan pernyataan kontroversial dan dianggap menyinggung umat Islam dengan menyatakan kejahatan terorisme Islam harus ditindak tegas.

Ketua umum Partai La Republique en Marche (LREM) melontarkan pernyataan itu sebagai responsnya terhadap kasus pemenggalan Samuel Paty, guru yang dibunuh setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya.

Baca Juga: Mau Liburan Naik Pesawat? PT Angkasa Pura II Bakal Terapkan 12 Langkah Aspek Kesehatan Ini

Emmanuel Macron bahkan membela perusahaan penerbit karikatur Charlie Hebdo tersebut, dengan menyebut bahwa itu adalah kebebasan berekspresi.

Keduanya menilai, pernyataan Emanuel Macron dapat memicu islamofobia di seluruh dunia.

Akibatnya, negara-negara di Timur Tengah menyuarakan boikot terhadap produk-produk Prancis.***

Editor: Yuni

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler