Hari Sumpah Pemuda 2020, Boni Hargens 'Itu Sakral, Tak Pantas Jika Ada Aksi Anarkis'

- 27 Oktober 2020, 11:04 WIB
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens.*
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens.* /Instagram.com/@bonihargens/

PR BOGOR – Pada momen peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 mendatang, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengajak semua pihak untuk menghindari aksi-aksi kekacauan.

“Saya mendengar ada desas-desus, kelompok yang ingin kembali melakukan aksi protes menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020,” ujar Boni dalam keterangannya melalui ANTARA, Senin, 26 Oktober 2020.

Menurutnya, Sumpah Pemuda itu sakral, sehingga tak pantas jika melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Oktober: Scorpio Harus Cerdik, Capricorn Bantuan Kecil Bisa Ubah Hidup Seseorang

Aksi massa, kata dia, memang bagian dari partisipasi politik dalam demokrasi, namun tidak perlu ada anarkisme sebagaimana dalam aksi 8/10 dna 13/10 pada paruh pertama bulan ini.

Ia menganggap jika terjadi anarkis maka semua itu tidak mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi, namun hanya merusak citra kaum sendiri.

Boni Hargens pun mengimbau pada para anggota ormas dan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk melakukan peringatan sumpah pemuda dengan cara yang lebih elegan dan tidak mengganggu kepentingan umum.

Baca Juga: Sarkas, Komika Bintang Emon Sindir Pemerintah Soal 'Jurassic Park': Ambil Aja Bos Semuanya, Duitin

Ia menyarankan agar jika memang ada agenda untuk turun ke jalan pada 28 Oktober nanti, rancanglah suatu aksi protes yang lebih cerdas dan damai, bukan aksi brutal dan anarkis.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x