PR BOGOR - Gempa bumi merupakan peristiwa alam baik diakibatkan pergeseran lempeng bumi maupun akibat aktivitas vulkanik gunung berapi aktif.
Gempa bumi kembali melanda 134 klimoter dari Lumajang Jawa Timur dengan kekuatan 5.0 Magnitudo tepat pukul 20:52:34 WIB, Selasa, 6 Oktober 2020.
Melansir Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gempa bumi yang terjadi Barat Daya Lumajang tidak berpotensi Tsunami.
Baca Juga: Di Tengah Kontroversi UU Cipta Kerja, Tagar Sunda Empire Tiba-tiba Ikut Trending di Twitter
Baca Juga: Terkait Model Bisnis Korporasi Petani dan Nelayan, Jokowi: Saya Lihat Belum Berjalan Optimal
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Kendati begitu. BMKG juga kembali tidak memastikan apakah gempa yang terjadi memicu terjadinya tsunami atau tidak.
Dalam keterangannya, BMKG mengimbau agar masyarakat sekitar hati mengingat adanya potensi gempa susulan.
Peta guncangan berdasarkan keterangan BMKG bisa dirasakan warga di kawasan Semarang, Jepara Magelang, Wonogiri, Pacitam, Batu, Bangil, Surabaya, dan Banyuwangi.
Baca Juga: 4 Fakta Aksi Monolog Wawancara Kursi Kosong Najwa Shihab, Dirasuki Politik hingga Cyber Bullying
Baca Juga: Mahasiswa Teriak Lagi Serukan Aksi Tolak UU Cipta Kerja, BEM SI: Mari Bersama-sama Kawal Omnibus Law
"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," bunyi rilisnya yang dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari laman resmi BMKG, Selasa, 6 Oktober 2020.***