PR BOGOR – Menyambut hari Raya Idulfitri yang diprediksi akan jatuh pada 13 Mei 2021, tradisi yang sering kali dilakukan yakni bagi-bagi Tunjangan Hari raya (THR) untuk kerabat hingga saudara.
Biasannya sebelum hari Raya Idulfitri tiba, masyarakat akan menukarkan dengan uang baru.
Bank Indonesia (BI) kini telah mengumumkan jadwal untuk penukaran uang baru.
Dikutip PRBogor.com dari PMJ News, penukaran uang baru di BI tersebut dimulai pada 12 April hingga 11 Mei 2021.
Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Disiksa Densus 88 saat Pengawalan Sidang, Simak Faktanya
Namun, tahun ini BI tidak melakukan penukaran uang secara individu ataupun ritel.
"BI tidak lagi melayani atau memberikan layanan individu kepada masyarakat. Kalau sebelumnya kita sering mendengar dan melihat penukaran di Monas, kami tidak melakukan itu sekarang," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim.
Menurut Marlison, BI hanya melakukan penukaran melalui perbankan.
Setelah itu, perbankan akan menyalurkan uang baru kepada masyarakat.
"Kami melakukan penukaran melalui perbankan dan kemudian perbankan nanti dengan masyarakat atau kelompok masyarakat. Periode layanan kas kami mulai 12 April sampai H-2 lebaran yaitu 11 Mei 2021," kata Marlison.
Baca Juga: Gegara Isu sang Mantan Kekasih Kim Jung Hyun, Seo Ye Ji Dikabarkan Hengkang dari Drama OVN 'Island'
Baca Juga: INFO Gempa Bumi Hari Ini: Banten Diguncang Gempa dengan Kekuatan 5.1 Magnitudo
Bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru cukup dengan membawa sejumlah uang yang ingin ditukarkan.
Tahun ini, sistem penukaran dilakukan secara wholesale atau grosir.
Tujuannya untuk mencegah adanya klaster baru Covid-19 dalam perbankan sehingga bisa meminimalisasi kerumunan masyarakat saat penukaran uang.
BI akan bekerjasama dengan 107 bank dan 4.608 outlet khusus untuk penukaran uang baru.
"Seluruh jaringan kantor bank sudah siap sejak 12 April kemarin untuk melakukan penyediaan dan penukaran kepada masyarakat," ujar Marlison.
Baca Juga: Bayern Munchen Ditendang PSG dari Liga Champions, Thomas Mueller Ungkap Kekecewaanya
Diketahui di tahun sebelumnya, masyarakat menukarkan uangnya pada H-2 minggu lebaran. Namun semangat masyarakat untuk menukarkan uang baru ini sudah terlihat.
Oleh karena itu, di tahun ini, penarikan uang kartal oleh perbankan untuk menyabut Idulfitri ini mencapai Rp152,14 triliun.
Sedangkan pada tahun 2020 penarikan perbankan hanya mencapai Rp109,2 triliun.
Melihat konsidi yang demikian, terjadi peningkatan dari tahun sebelumya sebanyak 39,33 persen.***