Bupati Bogor Ogah Terapkan Ganjil Genap Kendaraan, Begini Penjelasannya Ade Yasin

- 13 Agustus 2021, 18:50 WIB
Ade Yasin lebih memilih penerapakan pengetatan prokes daripada ganjil genap di Bogor.
Ade Yasin lebih memilih penerapakan pengetatan prokes daripada ganjil genap di Bogor. /ANTARA

“Saya ingin sekarang dimaksimalkan satgas di kecamatan dan desa dan mengaktifkan kembali satgas di tingkat RT dan RW,” terang Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Meski demikian, Ade Yasin mengatakan jika penanganan Covid-19 ini perlu peran serta semua pihak, termasuk msayarakat di Kabupaten Bogor.

Salah satu peran yang dianggap penting adalah penerapan prokes, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

“Kalau ini dilakukan pemerintah tidak harus menerpkan karantina wilayah atau lockdown,” ucap Ade Yasin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok, Sabtu 14 Agustus 2021: Akan Ada Sedikit Masalah dalam Pekerjaan

Berbeda dengan Kabupaten Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan jika ganjil genap kembali diterapakan selama perpanjangan PPKM level 4 oleh pemerintah.

Penerapan ganjil genap ini dilakukan setiap hari untuk menekan mobilitas masyarakat selama perpanjangan PPKM level 4.

"Kami Forkopimda sepakat untuk diberlakukan kebijakan ganjil genap di Kota Bogor untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama 14 hari ke depan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya seperti dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.

Selain Kota Bogor, Pemerintah Kota Bandung juga memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan yang akan masuk ke ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x