Network
PEMBRITA BOGOR - Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, merujuk pada sumber militer Israel yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkam informasi terkait kesiapan Angkatan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan operasi militer di Kota Rafah di bagian selatan Gaza.
Menurut laporan tersebut, IDF merencanakan evakuasi lebih dari 1 juta warga Palestina di Rafah ke tempat penampungan yang baru-baru ini didirikan di bagian selatan dan tengah Jalur Gaza.
Operasi darat di Rafah yang melibatkan evakuasi besar-besaran penduduk sedang dipersiapkan oleh IDF.
Rencananya, serangan akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan pembagian kota menjadi beberapa zona, seperti yang telah disampaikan kepada AS dan beberapa negara lain di kawasan Israel.
Laporan menyebut, penduduk setiap zona akan diberitahu terlebih dahulu sebelum pasukan Israel melakukan operasi masuk, sehingga mereka dapat dievakuasi secara bertahap.
Israel Siap Serang Rafah!
Pejabat keamanan Israel memperkirakan proses evakuasi warga dari Rafah akan memakan waktu antara empat hingga lima pekan.
Pada awal pekan ini, tentara Israel mengatur strategi ulang soal rencana operasi darat ke Rafah dalam. Perubahan tersebut dilakukan setelah AS mengutarakan keberatannya.
"AS awalnya menentang keras operasi darat Israel di Rafah karena khawatir akan jatuh korban sipil, namun akhirnya mereka menyadari pentingnya untuk memasuki kota tersebut," ujar seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya, demikian laporan KAN.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Tempur Israel Penjajah Berkumpul, Serangan Besar Siap Diluncurkan?
Pejabat tersebut juga menyatakan Tel Aviv sedang dalam proses membangun ruang operasi bersama dengan AS untuk mengelola operasi di Rafah.
