PEMBRITA BOGOR - Seorang pemuda Palestina bernama Osayd Taha menjadi korban serangan seekor anjing militer milik pasukan Israel Penjajah selama penggerebekan di Tulkarem, Tepi Barat.
Video rekaman insiden tersebut menjadi viral di media sosial, memicu kemarahan dan kecaman global terhadap tindakan agresif pasukan penjajah.
Rekaman video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @EYE.ON.PALESTINE, telah ditonton ribuan kali dan mendapat puluhan ribu interaksi dari masyarakat online.
Penggunaan anjing militer oleh Israel Penjajah dalam tindakan penggerebekan atau terhadap warga Palestina secara keseluruhan telah menimbulkan kekhawatiran internasional atas pelanggaran hak asasi manusia.
Warganet kemudian menyampaikan kecaman mereka terhadap kebrutalan yang terjadi, dengan menyoroti penggunaan kekuatan berlebihan dan tindakan agresif terhadap warga sipil Palestina.
Salah satu warganet yaitu akun Twitter @Robert_Martin72, mengecam tindakan tersebut dengan keras. Ia menyatakan bahwa perlakuan tidak adil dan tidak manusiawi semakin memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.
"Persetan dengan kalian, Israel! Kebinasaanmu sudah dekat!" tulisnya.
Lebih dari 10 Ribu Perempuan Jadi Korban Kekejaman Israel Penjajah
Isu ini tidak hanya terbatas pada serangan terhadap Taha, tetapi juga memperlihatkan dampak penjajahan terhadap keseluruhan populasi Palestina.