Israel Harus Hentikan Operasi Perang di Palestina!

- 19 April 2024, 10:45 WIB
Anak-anak Palestina bermain di tengah puing-puing di sebuah taman yang hancur selama serangan militer Israel.
Anak-anak Palestina bermain di tengah puing-puing di sebuah taman yang hancur selama serangan militer Israel. /Mahmoud Issa/REUTERS

PEMBRITA BOGOR - Duta Besar Iran untuk Moskow Kazem Jalali memperingkatkan Israel harus menghentikan "kejahatan perang" perang di Jalur Gaza, Palestina.

Ketegangan di Timur Tengah, katanya, akan berakhir apabila Israel menghentikan operasi militer terhadap Palestina.

"Alasan utama berlanjutnya krisis di kawasan ini adalah kejahatan rezim Zionis (Israel) terhadap penduduk sipil, terutama terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza," kata Dubes Jalali dikutip Sputnik, Jumat, 19 April 2024.

Kunci untuk menyelesaikan krisis saat ini, lanjutnya, terletak pada mengakhiri genosida terhadap warga Palestina. Jalil juga mengatakan Teheran menganggap tanggapannya terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus sudah selesai.

Operasi yang dilakukan terhadap Israel bersifat terbatas dan tidak ditujukan kepada sasaran sipil, namun Iran siap untuk menanggapi dengan serius terhadap setiap langkah baru yang diambil oleh Israel terhadap Iran.

Israel vs Iran

Warga Iran membakar bendera Israel selama rapat umum yang menandai Hari Quds dan pemakaman anggota Korps Pengawal Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel yang dicurigai di kompleks kedutaan Iran di ibukota Suriah Damaskus, di Teheran, Iran, 5 April 2024.
Warga Iran membakar bendera Israel selama rapat umum yang menandai Hari Quds dan pemakaman anggota Korps Pengawal Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel yang dicurigai di kompleks kedutaan Iran di ibukota Suriah Damaskus, di Teheran, Iran, 5 April 2024. /Foto: Reuters/Majid Asgaripour

Pada 1 April, Israel melakukan serangan udara terhadap gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, yang mengakibatkan kerusakan gedung tersebut dan menewaskan tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandannya.

Baca Juga: Makin Panas, Israel Serang Iran!

Pada tanggal 2 April, Kementerian Kesehatan Suriah melaporkan bahwa serangan tersebut juga menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x