Israel Penjajah Membabi Buta Serang Kamp Pengungsi Nur Shams di Palestina, 10 Orang Tewas

- 21 April 2024, 13:00 WIB
Arsip foto - Tentara Israel menangkap warga dan melanjutkan penggerebekan di Tepi Barat, Palestina, Kamis, 15 Februari 2024.
Arsip foto - Tentara Israel menangkap warga dan melanjutkan penggerebekan di Tepi Barat, Palestina, Kamis, 15 Februari 2024. /Foto: ANTARA /Anadolu

PEMBRITA BOGOR - Pasukan Israel dilaporkan kembali melakukan serangan mematikan di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis lalu, 18 April 2024. Serangan ini menyebabkan 10 orang tewas termasuk seorang remaja.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa sejak serangan dimulai pada Oktober tahun lalu, lebih dari 34.049 warga Palestina telah kehilangan nyawa, dengan 76 ribu lainnya mengalami luka-luka.

Dalam laporan terbaru pada 20 April 2024, dilaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir saja, 37 warga Palestina tewas dan 68 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut sumber lokal Palestina, serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kamp tersebut, sementara banyak orang terluka dan ditahan dalam serangan besar-besaran.

Paramedis Remaja Tewas Diserang Israel Penjajah

Salah satu korban yang tewas adalah Qais Fathi Nasrallah, seorang remaja berusia 16 tahun dan putra seorang paramedis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Fathi tewas setelah menerima tembakan demi tembakan dari tentara Israel penjajah.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen tragis ketika Fathi berdiri di atas skuter listrik bersama sekelompok orang di persimpangan jalan.

Tubuhnya kemudian jatuh ke tanah setelah ditembak oleh pasukan Israel, meninggalkan kerumunan orang yang bubar dalam kepanikan. 

Di samping itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk Amerika Serikat karena menggunakan hak veto dalam rapat Dewan Keamanan PBB minggu ini.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x