Timor Leste: Mantan Presiden Ramos Horta Ingatkan Australia, Anda Bak Mencuri Uang Wanita Tua Miskin

- 8 September 2020, 05:05 WIB
Sumber daya alam Timor Leste
Sumber daya alam Timor Leste /

Saksi K adalah mantan perwira intelijen, dan pengacaranya Collaery yang merupakan mantan Jaksa Agung ACT, menghadapi potensi hukuman penjara karena menyampaikan informasi tentang operasi penyadapan tahun 2004 yang dilakukan Badan Intelijen Rahasia Australia di kantor-kantor pemerintah Timor Leste selama negosiasi bilateral yang sensitif mengenai sumber daya minyak dan gas di Laut Timor.

Baca Juga: Reza Artamevia Konsumsi Narkoba Jenis Sabu Selama Masa Di Rumah Aja, Dibeli Seharga Rp1,2 Juta

Penyadapan ini memberi Australia keuntungan dalam negosiasi tentang sumber daya yang menguntungan yang penting bagi masa depan Timor Leste.

Pengungkapan tentang keberadaan operasi tersebut membuat Timor Leste membawa Australia ke pengadilan internasional. Pada akhirnya, kedua negara merundingkan ulang perjanjian itu agar lebih adil.

Penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery mulai dilakukan setelah perjanjian baru ditandatangani. Ramos Horta mengatakan, kabar penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery sangat mengejutkan rakyat Timor Leste.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Amien Rais Bersih-bersih Istana, Bila Ingin Dikenang Rakyat Sisa 4 Tahun Ini

Ramos Horta menilai, penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery tidak ada gunanya. Dia tidak habis pikir, kenapa Australia melakukan hal tersebut terhadap Timor Leste yang notebene negara kecil.

“Jika Australia ingin memata-matai Korea Utara, China atau Rusia, bisa dimengerti,” katanya.

“Tetapi untuk memata-matai Timor Leste atas nama Woodside, atas nama ConocoPhillips, atas nama perusahaan minyak, Anda tahu, ini seperti Anda memiliki seorang wanita tua yang malang di suatu tempat di lingkungan Australia, berusia 80 tahun, miskin, hidup dengan uang pensiun yang sedikit, dan kemudian Australia mencoba mengambil uang dari wanita tua itu.

Baca Juga: Menyusul Kedekatan Hubungan Rizky Febian dan Anya Geraldine, Sule Dapat Ancaman Pembunuhan Oleh OTK

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Zona Jakarta The Organization for World Peace


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah