PR BOGOR - Rumor ingin kembalinya Negara Timor Leste yang merdeka dari Indonesia 21 tahun lalu mencuat di publik hingga sempat menempati trending di media jejaring sosial twitter.
Isu ini juga sempat menjadi pusat perhatian sebagian politisi di Indonesia dan pegiat media sosial Denny Siregar yang menyebutkan Timor Lesta ibaratnya terkena umpan Australia.
Di luar itu semua, hingga kini memang belum ada tanggapan serius dari kedua negara baik Indonesia atau pun Timor Leste.
Baca Juga: Korea Utara: Pembelot Beberkan Kehidupan di Bawah Kendali Kim Jong Un, 'Mayat Ditemukan di Jalanan'
Terlepas ingin kembali menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau tidak, Timor Leste tidak melepas hubungan bilateral begitu saja.
Bahkan, di negara yang terhampar di bawah patung Yesus itu, ada jembatan yang memanjang di pusat Ibukota Dili yang diberi nama BJ Habibie.
Pada masa BJ Habibie itulah, refrendum yang dimotori Australia dan Portugal berhasil dilakukan usai lebih dari 20 tahun daerah itu bergejolak dengan tentara Indonesia.
Baca Juga: Laut China Selatan: Senjata Bawah Air 'Naga Laut' Milik Tiongkok Terungkap di Tengah Pertikaian AS
Dinamain BJ Habibie, jembatan itu sebagai simbol kecintaan warga Timor Leste terhadap Presiden ke-3 Republik Indonesia. Demikian diungkapkan Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos pada 2019 lalu.