PR BOGOR - Timor Leste, usia negara ini kini sudah mencapai 21 tahun usai melakukan refrendum yang dimotori dua negara yakni Australia dan Portugal pada akhir abad 20, tepat pada 30 Agustus 1999, selang 13 hari dari Hari Kemerdekaan Indonesia.
Daratan Timor Leste terhampar luas di bawah patung Yesus Cristo Rei setinggi 27 meter menatap kembali ke kota Dili yang indah.
Timor-Leste sempat diselimuti masa lalu kolonialisme, pendudukan dan kerusuhan sipil. Timor Leste adalah negara terbaru ketiga di dunia. Banyak penduduk di negara ini sebagai veteran dan penyintas penjajahan brutal Indonesia yang baru berakhir pada 1999.
Baca Juga: Ramai Pesta Gay di Kuningan Jakarta Selatan, Ini Pandangan Imam Malik hingga Hanafi Soal Homoseksual
Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari karya Jason Woodroofe, koresponden senior untuk Organisasi Perdamaian Dunia, dalam tulisannya, Woodroofe mendapat kehormatan menghabiskan beberapa bulan di negara itu sejak awal tahun 2020.
Woodroofe bekerja bersama banyak dari orang-orang luar biasa yang melakukan penelitian tentang masalah keamanan lokal Timor Leste.
Meskipun negara itu berkembang pesat hanya dalam dua dekade, masih ada sejumlah kendala di jalan menuju kemakmuran, dalam pandangannya.
Baca Juga: Terungkap Aktor Termahal Tahun 2020, Kim Soo Hyun Pemain Drama It’s Okay to Not Be Okay Jadi Teratas
Timor Leste, masa lalu yang merepotkan