PEMBRITA BOGOR - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, dibutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Jalur Gaza yang telah dibombardir dan dihancurkan oleh rezim Israel Penjajah.
Melansir laporan dari stasiun TV berita RT Arabic yang mengutip pejabat senior Layanan Pekerja Ranjau PBB (UNMAS), Pehr Lodhammar, pada Minggu, 28 April 2024, diperkirakan terdapat 37 juta ton puing yang menumpuk di Gaza.
Media asing tersebut melaporkan, proses pembersihan membutuhkan waktu 14 tahun dengan menggunakan 100 truk.
Sebanyak 10 persen dari artileri yang ditemukan di Gaza belum meledak dan merupakan ancaman permanen bagi masyarakat, tim evakuasi, dan pekerja yang bertanggung jawab membersihkan reruntuhan tersebut.
Serangan Israel Penjajah di Jalur Gaza
Sejak Oktober 2023, militer Israel Penjajah telah terus melancarkan serangan di Jalur Gaza. Konflik di kawasan tersebut telah menyebabkan lebih dari 34.000 korban jiwa, dengan mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa sekitar 75 pengungsi Gaza, atau sekitar 1,7 juta orang, terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.
Banyak dari mereka terpaksa mencari tempat yang lebih aman di tengah serangan udara dan penembakan Israel Penjajah dilakukan secara terus-menerus di sepanjang Jalur Gaza yang terkepung.***