Putra Boopathy, yang sedang asik bermain di rumahnya saat itu menduga, bahan peledak itu adalah bahan makanan dan menggigitnya.
Lantas ledakan terjadi di rumahnya, namun nahasnya bahan peledak itu meledak di mulut anak itu dan melukainya dengan parah.
Baca Juga: 3 Bulan Malaysia Lockdown Kucing Peliharaan Ditinggal Majikan di Pasar, Banyak Ditemukan Tewas
Akibat ulah polosnya, anak itu meninggal sebelum dia bisa mendapatkan bantuan medis.
Kemudian, alih-alih memberi tahu pihak berwenang, Boopathy dan teman-temannya, takut akan konsekuensi atas kematian yang disebabkan oleh bahan peledak.
Boopati dan teman-temannya kemudian menguburkan anaknya sendirian di malam yang sama.
Baca Juga: Lockdown di Malaysia Selesai, Warga Ungkap Kesenangannya Setelah 3 Bulan Tak Pergi ke Salon
Setelah polisi diberi tahu tentang kematian itu, tiga orang sehubungan dengan kematian anak itu ditangkap.
Hingga pihak berwenang setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi sekarang berusaha untuk memberantas penggunaan bahan peledak negara.***