57 Polisi Mengundurkan Diri, 2 Anggotanya Dorong Lansia Hingga Tekapar Sebabkan Kepalanya Berdarah

- 6 Juni 2020, 14:11 WIB
AKTIVIS Martin Gugino (75) yang didorong petugas polisi ke tanah hingga membuat kepalanya berdarah, memicu kemarahan di seluruh dunia.*
AKTIVIS Martin Gugino (75) yang didorong petugas polisi ke tanah hingga membuat kepalanya berdarah, memicu kemarahan di seluruh dunia.* // Daily Star

Sementara itu, setelah perselisihan itu, kini, aktivis Martin dirawat di di Pusat Medis Kabupaten Erie. Kondisinya serius namun cukup stabil.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya dengan judul '57 Petugas Polisi Mengundurkan Diri, Usai 2 Anggotanya Dorong Pria Tua hingga Kepalanya Berdarah'.

Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, rekaman itu membuatnya merasa geram dan ingin mengambil tindakan terhadap para petugas.

“Saya sakit, rasanya sama dengan yang saya rasakan selama 90 malam terakhir ketika saya melihat korban kematian karena virus corona. Secara fisik saya sakit," ujarnya.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Kabupaten Bogor 5 Juni: Total Kasus Capai 244, Sementara 110 Meninggal

Awal pekan ini, petugas menembakkan peluru karet selama demonstrasi dan menyebabkan beberapa terluka.

Gerakan Black Lives Matter telah menyebar ke seluruh dunia. Aksi protes itu menuntut antirasisme setelah adanya kematian George Floyd, warga ras kulit hitam yang meninggal di bawah tahanan polisi kulit putih di Minneapolis.

Di London, ribuan orang berkumpul di Hyde Park pada hari Rabu, di mana aktor Star Wars John Boyega menyampaikan pidato yang penuh emosional tentang diskriminasi rasial.

Baca Juga: Mantan Timnas Serukan Penggulingan Partai Komunis, Tiongkok Bereaksi Keras

Kelompok itu kemudian turun ke Downing Street ketika Boris Johnson memberikan pidatonya kepada bangsa.*** (Rahmi Nurlatifah)

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah