Bagaimana Palestina Merayakan Idul Fitri 2021 di Tengah Serangan Israel? Ini Perintah Presiden Mahmoud Abbas

- 13 Mei 2021, 09:00 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan perayaan hari raya Idul Fitri 2021 di Palestina seiring dengan munculnya serangan Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan perayaan hari raya Idul Fitri 2021 di Palestina seiring dengan munculnya serangan Israel. /PIXABAY/hosny_salah/

PR BOGOR - Muslim Palestina tidak bisa merayakan hari raya Idul Fitri 2021 seiring terjadinya penyerangan oleh Israel.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sendiri telah mengumumkan bahwa penduduk Muslim di tanah kekuasaanya resmi membatalkan perayaan Idul Fitri 2021.

Pembatalan perayaan Idul Fitri 2021 ini merupakan respons Palestina atas berjatuhannya puluhan korban imbas serangan dari Israel.

Baca Juga: Resep Sambal Dabu-dabu Ikan Dori Khas Manado, Masakan Praktis Spesial untuk Lebaran

Sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Kamis 13 Mei 2021, Idul Fitri bagi Palestina merupakan ritual keagamaan yang dilaksanakan satu tahun sekali.

Namun, kali ini, Palestina akan merayakan Idul Fitri 2021 dengan cara mengibarkan bendera setengah tiang dalam rangka mengenang korban jiwa dari serangan Israel selama beberapa waktu ke belakang.

Sedikitnya, terdapat 305 korban yang mengalami luka-luka saat tentara Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat ke arah warga Palestina.

Baca Juga: Resep Sambal Cumi Pedas ala Devina Hermawan, Cocok Buat Pendamping Kudapan Ketupat

Ketegangan Israel Palestina juga dipicu oleh hak kepemilikan tanah di wilayah Sheikh Jarrah yang diklaim sebagai milik Israel.

Saat ini konflik tanah Sheikh Jarrah yang tekah ditempati oleh Palestina selama bertahun-tahun lalu itu masih ditangani oleh pengadilan.

Pembalasan Hamas hingga Menembus Iron Dome Israel

Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan 137 roket balasan ke wilayah Israel.

Baca Juga: Resep Bola Bakso Udang Goreng, Bisa Jadi Menu Pendamping Opor Ayam dan Ketupat di Lebaran

Ratusan roket diluncurkan hanya dalam waktu lima menit. Hamas mengancam bahwa pihaknya masih memiliki banyak senjata untuk melawan Israel.

Diketahui, serangan tersebut berhasil mendarat di Ashdod dan Ashkelon, di mana terdapat setidaknya dua wanita tewas, dua orang kritis, dan 10 orang dirawat karena cidera.

Sebelumnya, tentara Zionis Israel menyerang penduduk sipil di Jalur Gaza, Palestina pada Senin 10 Mei 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Resep Sambal Bawang yang Awet Tanpa Bahan Pengawet, Dijamin Bikin Nagih

Terdapat korban jiwa sebanyak 28 orang atas serangan dari Zionis Israel, 10 di antaranya adalah korban balita dan anak-anak. Sementara ratusan warga sipil lainnta mengalami luka-luka.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Anadolu Agency CBSNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah