Misa Natal 2020 Dipasikan akan Disiarkan Secara Virtual, Jamaah Dibatasi Masuk Basilika Santo Petrus

- 30 November 2020, 22:11 WIB
Paus Fransiskus di Vatikan resmi melantik 13 kardinal baru.
Paus Fransiskus di Vatikan resmi melantik 13 kardinal baru. /Channel News Asia


PR BOGOR - Pandemi Covid-19 kini akan membatasi perayaan Natal 2020, termasuk di Vatikan, tempat Paus Fransiskus.

Hanya sejumlah orang yang akan diizinkan masuk ke Basilika Santo Petrus untuk Malam Natal 2020.

Misa Hari Natal 2020 dipastikan akan disiarkan di televisi dan disiarkan di internet.

Baca Juga: Natal 2020 Bakal Digelar di Tengah Covid-19, Pertama Kali dalam Sejarah Paus Batalkan Upacara

Baca Juga: Besok Habib Rizieq Dipanggil Polisi, Dilarang Keras Bawa Simpatisan hingga anggota FPI

Baca Juga: Pengajian Abah Uci di Banten Dihadiri Ribuan Jamaah, FPI Sindir Pencopotan Kapolda

Bulan lalu, audiensi umum mingguan Paus Fransiskus dipindahkan kembali ke dalam ruangan dengan partisipasi publik.

Itu dilakukan setelah periode ketika sejumlah orang diizinkan untuk ambil bagian.

Baru-baru ini, lebih dari selusin Pengawal Swiss dan satu orang yang tinggal di kediaman yang menampung Paus Fransiskus dinyatakan positif terkena virus corona dan harus dikarantina.

Baca Juga: Demi Ungkap Kasus Gratifikasi Rachmat Yasin, 101 Saksi Dipanggil KPK, Beberapa Pejabat Pemkab Bogor

Baca Juga: Direksi RS UMMI Penuhi Panggilan Polresta Bogor Kota, Tidak Lain Soal Perawatan Habib Rizieq Shihab

Baca Juga: Jangan Lewatkan Gerhana Bulan Penumbra, Bakal Menjadi Gerhana yang Terakhir Kalinya di Tahun 2020

Vatikan mengonfirmasi, Paus Fransiskus membatalkan upacara tradisional menjelang musim Natal 2020 di Roma pada 8 Desember di Spanish Steps karena pembatasan virus corona.

Paus biasanya meletakkan karangan bunga di dasar tiang setinggi 12 meter yang memuat patung Madonna dan memberkati dari kejauhan.

Karangan bunga lain sudah ditempatkan di sekitar lengan patung oleh petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga.

Vatikan menyampaikan, Paus Fransiskus akan melewatkan upacara, yang telah dilakukan para paus pada pesta Maria Dikandung Tanpa Noda sejak 1953.

Baca Juga: Kutuk Keras Pembantaian Satu Keluarga oleh MIT di Sigi, Jokowi: Tak Ada Tempat Bagi Terorisme!

Baca Juga: Pembantaian di Sigi oleh MIT, Rektor IAIN Angkat Bicara: Agama Apapun Larang Pemeluknya Bunuh Orang

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Covid-19, Kondisi Anies Baswedan Dipastikan Sehat Bahkan Mengikuti Rapat

Ini semata untuk menghindari risiko penularan yang disebabkan oleh pertemuan banyak orang.

Sementara bila bukan dalam kondisi Covid-19, ribuan orang biasanya berbaris di jalan di dekat daerah itu untuk melihat paus dan berdoa bersamanya.

Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus malah akan mengadakan layanan pribadi untuk mempercayakan kota, rakyatnya, dan orang sakit di seluruh dunia kepada Madonna.

Baca Juga: Pekerja Migran Asal Indonesia Ditemukan Tewas Dalam Koper, Kemlu: Dua WNI Diduga Terlibat

Baca Juga: Joe Biden Mengalami Patah Tulang Kaki, Donald Trump Langsung Bilang 'Cepat Sembuh'

Baca Juga: Catat, Fenomena Gerhana Bulan Panumbra Terjadi Hari Ini, Begini Penjelasan Gamblang BMKG

Telah diumumkan bahwa akses ke semua kegiatan tradisional Paus Fransiskus dalam perayaan Natal 2020 tahun ini akan dibatasi karena Covid-19 termasuk berkat dan pesan "Urbi et Orbi" ("Ke kota dan dunia").

Negara Barat pertama yang terkena virus, Italia telah mencatat 54.904 kematian karena Covid-19 sejak wabahnya muncul pada Februari.

Italia juga menjadi negara dengan jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris. Hingga saat ini, tercatat 1,585 juta kasus.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x