PR BOGOR - Paus Francis menyampaikan selamat atas kemenangan presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden via sambungan telepon, pada Kamis, 12 November 2020 waktu setempat.
Langkah ini seolah menjadi upaya Vatikan membangun kembali hubungan dengan Amerika Serikat setelah Paus Francis memiliki hubungan kontroversial dengan Donald Trump selama empat tahun kepemimpinan Presiden Republik itu.
Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuter, Jumat, 13 November 2020, percakapan Joe Biden dengan Pau Francis diumumkan tim transisi.
Baca Juga: Jadi Cover Majalah WSJ Edisi November, BTS Ceritakan Penulisan Lagu Mereka, V Ungkap Lagu Stigma
Baca Juga: Tayangan Acara Trans TV Jumat 13 November 2020: Hunger Games Mockingjay Part I Tayang Malam Ini
Baca Juga: Paul Pogba Terpinggirkan di Man United, Phil Neville Pertanyakan Keputusan Ole Gunnar Solskjaer
Terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bakal menjadi presiden beragama Katolik kedua dalam sejarah AS, yang akan memasuki Gedung Putih 'kembali' pada 20 Januari 2020 mendatang.
Paus Francis berselisih dengan Donald Trump tentang sejumlah masalah, termasuk Tiongkok, perubahan iklim, Kuba, dan imigrasi.
"Presiden terpilih berterima kasih kepada Yang Mulia karena memberikan berkah dan selamat dan mencatat penghargaannya atas kepemimpinan Yang Mulia dalam mempromosikan perdamaian, rekonsiliasi, dan ikatan bersama umat manusia di seluruh dunia," kata tim transisi dalam sebuah pernyataan.