“(Biden) mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama atas dasar kepercayaan bersama pada martabat dan kesetaraan semua umat manusia dalam berbagai masalah seperti merawat yang terpinggirkan dan yang miskin, mengatasi krisis perubahan iklim, dan menyambut serta mengintegrasikan imigran dan pengungsi ke dalam komunitas kami,” katanya.
Baca Juga: Diduga hanya karena NonMuslim, Siswa di Depok Gagal Jadi Ketua OSIS, Pemilihan Sempat Diulang
Baca Juga: Soal Kembali Berlaganya Marc Marquez di MotoGP 2020 Belum Jelas, Tim Repsol Honda Berikan Konfirmasi
Baca Juga: Baru Sepekan Sembuh, Rossi Positif Covid-19 Lagi, Diduga Tertular dari Sang Kekasih Usai dari Pesta
Pada Februari 2016, ketika Donald Trump dari Partai Republik masih menjadi calon presiden, Paus Francis mengkritik janjinya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko.
Saat itu, Paus Francis menyindir sikap Donald Trump tersebut dengan mengatakan seorang pria yang ingin membangun tembok "bukanlah seorang Kristen".
Setelah Donald Trump terpilih, Paus Francis mengkritik keputusan presiden untuk menarik diri dari perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global dan kebijakan pemerintahannya yang memisahkan keluarga migran yang memasuki Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada tahun 2018, Paus Francis mengatakan, dia sedih dengan keputusan Donald Trump untuk membatalkan kesepakatan yang ditolong Vatikan selama pemerintahan Barack Obama sebelumnya untuk mendorong perdagangan dan perjalanan dengan Kuba.
Baca Juga: Lionel Messi Dikabarkan Siap Pindah ke PSG, Ayah La Pulga Angkat Bicara
Baca Juga: Rizieq Shihab Ingatkan Negara Jangan Ada Kriminalisasi Ulama, Moeldoko Bilang kalau Salah Ditangkap