PR BOGOR - Presiden Jokowi menyebut, pembantaian satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah oleh kelompok Muhajidin Indonesia Timur (MIT) sebagai tragedi kemanusiaan.
Jokowi berjanji akan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan dalam pembantaian oleh kelompok Muhajidin Indonesia Timur itu.
Menanggapi aksi pembantaian ini, Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk membongkar jaringan MIT sampai ke akarnya.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Angkat Bicara Soal Pembantaian Satu Keluarga di Sigi: Ini adalah Tragedi Kemanusiaan
Baca Juga: Pembantaian di Sigi oleh MIT, Rektor IAIN Angkat Bicara: Agama Apapun Larang Pemeluknya Bunuh Orang
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Covid-19, Kondisi Anies Baswedan Dipastikan Sehat Bahkan Mengikuti Rapat
"Saya sudah memerintahkan kapolri untuk mengusust tuntas jaringan pelaku dan membogkar jaringan itu sampai ke akarnya. Saya sudah memerintah ke Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ungkap Jokowi melalui akun twitternya, @jokowi, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Senin, 30 November 2020.
Jokowi menganggap bahwa tindakan pembantaian oleh kelompok MIT itu sebagai aksi terorisme.
Jokowi pun tidak memberikan ruang bagi kelompok teroris, termasuk Muhajidin Indonesia Timur.