Pimipinan ISIS Turki Ditangkap, Diketahui Bakal Menyerang Hagia Sophia dan Pimpinan Tinggi Negara

6 September 2020, 09:26 WIB
Ribuan orang Turki hadiri Hagia Sophia untuk melaksanakan hari Qurban Bayram pertama.*(AA Photo) /

PR BOGOR - Polisi Turki menahan teroris senior yang diduga dari golongan ISIS usai diketahui berencana menyerang Masjid Agung Hagia Sophia.

Berasarkan penyelidikan kepolisian setempat, teroris senior ISIS ini diduga akan menyerang politisi, kepala LSM atau organisasi nonpemerintah serta tokoh terkemuka lain di negara itu.  

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengumumkan, Abu Hamzi yang terkenal dengan Amir Turki ditahan dalam operasi antiteror di Provinsi Adana Selatan. Pengumuman itu disampaikannnya pada Selasa, 2 September 2020,

"Dia telah ditahan sejak 20 Agustus. Interogasinya telah selesai, dan dia membuat beberapa pengakuan selama interogasi, tetapi yang paling penting kami dapat menyita materi digital", Kata Soylu kepada kolumnis Abdulkadir Selvi, dilansir dari Jurnalpresisi.com.

Baca Juga: Diva Reza Artamevia Ditangkap Polisi, 'Diborgol' Lantaran Diduga Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Baca Juga: 'Semoga Sumbar Mendukung Pancasila', Puan Maharani Dilaporkan ke Polisi, Namun Ditolak Bareskrim

Baca Juga: Soal 'Semoga Sumbar Menjadi Provinsi yang Mendukung Pancasila', Kader PDIP Bentengi Puan Maharani

Penyidik kemudian menemukan materi digital yang berisi instruksi teroris ISIS serta struktur baru kelompok teroris di Turki.

Tidak hanya itu, penyidik juga menemukan fakta baru terkait target serta tujuannya dalam membentuk tim yang beranggotakan 10 hingga 12 orang untuk melakukan serangan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Jurnalpresisi.com dengan judul 'Pimpinan ISIS Berhasil Diringkus Setelah Berniat Melakukan Aksi Penyerangan di Hagia Sophia'.

Selain Abu Hamzi, terdapat teroris ISIS lainnya yang ditahan dalam operasi tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Tiongkok: Taiwan Dituduh Menembak Jatuh Jet Tempur dengan Sistem Pertahanan Rudal

Baca Juga: 3.269 Positif Baru Covid-19 Ditemukan, di Indonesia Kini Total 187.537, 1.639 Dirawat di Wisma Atlet

Baca Juga: Indonesia Jelas Kecam Pencetakan Kartun Nabi Muhammad SAW Oleh Media Cetak Prancis, Dinilai Bahaya

Polisi setempat menjelaskan, terdapat pesan terenskripsi ISIS yang dikirim pemimpinnya. Di dalamnya, termuat berbagai instruksi, seperti penculikan kelompok turis, jaksa dan deputi, serta penyerangan terhadap Pangkalan Udara Incirlik di Adana dan rencana yang lainnya.

Penangkapan pemimpin teroris ini dimulai dari penahanan Huseyin Sagir, seorang teroris yang merencakan serangan di dekat Lapangan Taksim Instanbul yang terkenal. ***(Avilia Primaturin/Jurnal Presisi/PRMN)

 
Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler