Ubah Hagia Sophia dan Cabut Larangan Hijab, 7 Kebijakan Kontraversial Erdogan Pimpin Negara Turki

- 25 Juli 2020, 20:23 WIB
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah.
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah. /Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS/

PR BOGOR - Turki kini tengah mengalami sorotan yang serius dari sejumlah negara atas kebijakan yang diambil Presiden Tayyip Erdogan dalam mengalifungsikan museum Hagia Sophia menjadi masjid.

Pada Jumat 24 Juli 2020 menjadi hari bersejarah bagi umat muslim di Turki. Bahkan tidak ketinggalan, Presiden Turki, Tayyip Erdogan turut menghadiri salat pertama di Hagia Sophia.

Sebelumnya Tayyip Erdogan mendeklarasikan Hagia Sophia menjadi masjid, memahkotai kampanye panjangnya untuk menempatkan Islam di jantung kehidupan publik di republik yang sekuler itu.

Baca Juga: Kematian Yodi Prabowo Disimpulkan Bunuh Diri, Suwandi Tak Terima hingga Emosi, Masih Ada Hal Janggal

Tayyip Erdogan menjadi pemimpin tinggi di negara Turki dan berbagai kebijakan telah dia lakukan. Sebelum menjabat sebagai Presiden pada 2014 lalu, Tayyip Erdogan menjabat sebagai Perdana Menteri Turki tahun 2003 silam.

Bersama dengan Parta AK yang berakar pada Islam, Erdogan telah mengubah wajah Turki modern. Sembari mempertahankan konstitusi sekuler Turki yang dibangun pendiri republik Mustafa Kema Ataturk, Tayyip Erdogan mengubah kebijakan-kebijakan negara yang dipimpin Ataturk hampir seabad yang lalu.

Dari pencabutan larangan penggunaan jilbab bagi wanita muslim hingga mendeklarasikan Hagia Sophia sebagai masjid, dirangkum dari Pikiran-Rakyat.com berikut adalah beberapa perubahan besar di bawah pemerintah Erdogan:

Baca Juga: Lebih Peka Bagi Sekeliling, Ada Cara Merangkul Seorang Penderita Depresi Biar Tak Nekat Bunuh Diri

PRESIDEN Turki Tayyip Erdogan.*
PRESIDEN Turki Tayyip Erdogan.*

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x