Erdogan Sidak Hagia Sophia Jelang 4 Hari Pelaksanaan Salat Pertama, Ikon Kristiani Bakal Ditutup

- 21 Juli 2020, 10:37 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan inspeksi dadakan ke Hagia Sophia menjelang 4 hari pelaksanaan salat pertama pada Jumat 24 Juli 2020.*/Humas Kepresidenan Turki/AFP
Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan inspeksi dadakan ke Hagia Sophia menjelang 4 hari pelaksanaan salat pertama pada Jumat 24 Juli 2020.*/Humas Kepresidenan Turki/AFP /

PR BOGOR - Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan kunjungan mendadak ke bangunan bersejarha Hagia Sophia menjelang empat hari pelaksanaan ibadah salat pertama usai diresmikan sebagai masjid, Senin 20 Juli 2020, kemarin.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Aljazeera, Diyanet, otoritas keagamaan di negara itu, menyebutkan, ikon-ikon Kristen akan ditutup dan tidak dinyalakan melalui sarana yang tepat selama waktu pelaksanaan salat.

Penyataan itu juga sempat dilontarkan pihak berwenang, mereka mengatakan, mosaik-mosaik itu akan disembunyikan dengan tirai atau laser ketika salat pertama diadakan.

Baca Juga: Diduga Uang Sebesar Rp48 Miliar Ngalir ke Rekening Pejabat Kemenhan, Jubir Prabowo Subianto Bersuara

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar NTV, juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan, beberapa mosaik Mary dan Gabriel yang diposisikan ke arah Kiblat, tempat umat Islam menghadapi saat salat, akan ditutup dengan tirai.

Sementara mosaik lain, seperti Yesus dan tokoh-tokoh Kristen lainnya tidak menimbulkan hambatan bagi doa-doa Muslim karena mereka tidak terletak di arah kiblat.

Akan tetapi dia tidak mengatakan apakah mereka akan tetap terbuka sepanjang waktu terhadap bangunan peninggalan abad ke-6 ini.

Baca Juga: Saksi Kematian Editor Metro TV Buka Mulut! Lihat 2 Orang Lewat, Salah Satunya Berpakaian Kantoran

Di luar pelaksanaan salat, Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung dan wisatawan. Semua mosaik akan dibuka kembali.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x