Menyoali pelaksanaan salat pertama itu, belum diketahui pasti, apakah Tayyip Erdogan menjadi bagian di antara sekitar 500 jamaah yang akan menghadiri salat Jumat pada 24 Juli mendatang.
Pengadilan tinggi Turki membuka jalan dengan mencabut status museum bangunan yang diberikan hampir seabad lalu.
Baca Juga: Terungkap! Jenderal di Bareskrim Polri Pembuat Surat Jalan Djoko Tjandra Pernah Sepewasat Bareng
Bangunan abad keenam dibuka untuk semua pengunjung, terlepas dari kepercayaan mereka, sejak diresmikan sebagai museum pada tahun 1935.
Awal pekan ini, Diyanet mengatakan, bangunan itu akan terus terbuka untuk semua pengunjung di luar jam yang diberikan untuk kegiatan salat.
Situs Warisan Dunia UNESCO dibangun sebagai katedral selama kekaisaran Bizantium tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.
Baca Juga: Ketua Umum PAN Kawal Anak Buahnya Bertemu Presiden Jokowi, Datang ke Istana Diam-diam Penuh Rahasia
Bahkan situs ini ditetapkan sebagai museum dalam reformasi kunci otoritas pasca-Ottoman di bawah pendiri republik modern Mustafa Kemal Ataturk.
Tahun lalu, Tayyip Erdogan mengatakan, merupakan kesalahan yang sangat besar untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum.