Sampingkan Kritikan Pimpinan Negara dan Keuskupan Agung, Erdogan Resmikan Hagia Sophia Jadi Masjid

- 24 Juli 2020, 19:59 WIB
Orang-orang mengunjungi Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020.*/REUTERS
Orang-orang mengunjungi Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020.*/REUTERS /

PR BOGOR - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan 500 pejabat di negaranya dijadwalkan melaksanakan salat di Hagia Sophia, mengesampingkan kecaman dari pimpinan internasional terhadap dirinya.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari AL Arbiya, Tayyip Erdogan dijadwalkan untuk menghadiri doa peresmian di dalam monumen abad keenam bersama dengan sekitar 500 pejabat tinggi.

Menurutnya, peresmian ini memenuhi apa yang digambarkan sebagai mimpi pemuda Turki yang tertambat dalam gerakan Islam di negaranya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Positif Corona, Sempat Sowan ke Istana Bertemu Presiden Jokowi

Mengesampingkan kritik internasional, Tayyip Erdogan mengeluarkan dekrit yang mengembalikan bangunan ikonik itu sebagai masjid awal bulan ini.

Peristiwa itu, tak lama setelah pengadilan tinggi Turki memutuskan, Hagia Sophia telah secara ilegal dijadikan museum lebih dari delapan dekade lalu.

Museum itu kemudian dinamai 'Masjid Grand Hagia Sophia'.

Baca Juga: Segera Miliki Sepatu Converse Edisi Kotor Jadi Ikonik Chuck Taylor All Star! Dibandrol Rp1,3 Juta

“Ini Hagia Sophia yang melepaskan diri dari rantai penahanannya. Itu adalah mimpi terbesar masa muda kita," kata Erdogan minggu lalu.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x