Hari Ini Muslim Turki Gelar Salat Pertama di Hagia Sophia, Umat Kristiani di Dunia Berkabung

- 24 Juli 2020, 07:38 WIB
Pandangan udara dari monumen Hagia Sophia era-Bizantium di Istanbul pada 11 April 2020.*/AFP
Pandangan udara dari monumen Hagia Sophia era-Bizantium di Istanbul pada 11 April 2020.*/AFP /

PR BOGOR - Umat ​​Kristen di seluruh dunia bersatu untuk merayakan 'Hari Berkabung' atas bangunan warisan dunia di Turki, Hagia Sophia yang dialihfungsikan menjadi masjid oleh Presiden Tayyip Erdogan.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Al Arabiya, Kamsi 23 Juli 2020, Kepala Gereja Ortodoks Yunani di Uskup Agung AS Elpidophoros, yang menjadi ujung tombak acara itu, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur melihat tanggapan umat Katolik dan sekte Kristen lainnya, serta berbagai kelompok agama.

“Banyak mitra ekumenis dan memang antaragama akan bergabung dengan kami besok, dan dengan cara yang tidak jelas, karena mereka melihat bahwa keputusan (Tayyip Erdogan) menuju ke arah yang salah untuk kemanusiaan," ungkap Uskup Agung Elpidophoros.

Baca Juga: Turinah Tahu Sang Anak Didekati Perempuan Lain, Wanita Itu Sangat Ambisius Dapati Cinta Yodi Prabowo

"Kami akan berdoa, bukan mengutuk. Kami akan bergabung bersama, bukan memecah belah," katanya.

"Kami akan memberikan kesaksian tentang cara yang lebih baik untuk hidup sebagai keluarga manusia, di mana kenangan penaklukan dan kekaisaran diturunkan ke tempat mereka berada: masa lalu," imbuh Uskup Agung.

Elpidophoros dan Kardinal Katolik Roma Timothy Dolan dari New York mengeluarkan pernyataan bersama pada 15 Juni lalu yang menyerukan agar Hagia Sophia tetap menjadi simbol yang memuliakan Tuhan.

Baca Juga: Rumor Has It: Lagu Kedua BLACKPINK Dikabarkan Duet dengan Ariana Gerande? Tunggu Agustus Nanti!

"Satu Tuhan yang telah menjadikan kita semua menjadi saudara dan saudari dari satu keluarga manusia," ujar dia.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x