Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

18 Juni 2021, 18:02 WIB
Israel kembali luncurkan serangan udara ke Gaza. /Pixabay/hosny_salah

PR BOGOR - Israel telah meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang mengakhiri perang 11 hari, bulan lalu.

Serangan Kamis malam yang dilakukan Israel terjadi setelah gerilyawan Palestina di perbatasan meluncurkan balon pembakar.

Balon berisi helium yang diluncurkan ke Israel adalah perangkat dasar yang murah dan dimaksudkan untuk membakar lahan pertanian semak-semak di sekitar kantong Gaza.

Warga Palestina mulai meluncurkan balon awal pekan ini setelah Israel mengizinkan pawai nasionalis sayap kanan Yahudi.

Baca Juga: Netanyahu Lengser, Siapa saja Pengisi Pemerintahan Baru Israel?

Beberapa di antaranya meneriakkan “Matilah orang Arab”, untuk berparade melalui lingkungan Arab di Yerusalem.

Tidak ada laporan langsung tentang korban dari serangan Kamis malam, yang dapat didengar dari Kota Gaza.

Israel juga melakukan serangan udara pada Rabu pagi, menargetkan apa yang dikatakan sebagai fasilitas Hamas.

Militer mengatakan jet tempur menyerang Hamas "komplek militer dan situs peluncuran roket" Kamis malam sebagai tanggapan terhadap balon.

Baca Juga: Koalisi Israel Menggulingkan Benjamin Netanyahu Sebagai Perdana Menteri Setelah 12 tahun Menjabat

Dikatakan pasukannya sedang mempersiapkan “berbagai skenario termasuk dimulainya kembali permusuhan.”

Sirene roket meledak di komunitas Israel di dekat Gaza tidak lama setelah serangan udara.

Militer kemudian mengatakan mereka dipicu oleh tembakan yang masuk, bukan roket.

Rekaman kamera pengintai yang diperoleh Associated Press menunjukkan apa yang tampak seperti tembakan senapan mesin berat ke udara dari Gaza.

Baca Juga: Profil Singkat Naftali Bennett, Perdana Menteri Isarel Baru yang Dikenal Penentang Palestina Merdeka

Kemungkinan upaya militan Palestina untuk menembak jatuh pesawat.

Rekaman lain menunjukkan proyektil ditembakkan dari Gaza, tetapi tidak jelas jenis apa atau di mana mereka mendarat.

Ketegangan tetap tinggi sejak gencatan senjata yang menghentikan konflik pada 21 Mei.

Bahkan ketika mediator Mesir telah bertemu dengan pejabat Israel dan Hamas untuk mencoba dan menopang gencatan senjata informal.

Baca Juga: Warga Gaza Palestina Bongkar Kekejaman Israel yang Belum Banyak Diketahui

Konflik tersebut menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, menurut pihak berwenang Gaza.

Di Israel, 13 orang tewas, termasuk seorang tentara, oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler