PR BOGOR - Netanyahu yang menjabat sebagai perdana menteri Israel terlama akhirnya lengser.
Netanyahu lengser setelah parlemen negara itu menyetujui pemerintahan koalisi yang dipimpin Naftali Bennett.
Pemerintahan baru, gado-gado partai politik pengisinya, dan visi yang beragam, kecuali dalam hal menggulingkan pemerintahan Netanyahu.
Baca Juga: Pendapatan BTS dari Muster Sowoozoo 2021, Fantastis! 2 Hari Hasilkan Cuan hingga Rp1,018 Triliun
Pemerintahan koalisi tersebut diharapkan fokus pada masalah ekonomi dan sosial.
Selain itu, Pemerintah koalisi itu juga diharapkan lebih mengutamakan masalah diplomatik seperti konflik Israel-Palestina, daripada sibuk mengekspos keretakan internal negara.
Namun, para pemimpin Palestina menyimpulkan bahwa pemerintahan baru Israel, sama saja dengan pendahulunya yang mengejar agenda sayap kanan.
Baca Juga: 12 Anggota Ikhwanul Muslimin Divonis Hukuman Mati oleh Pengadilan Tinggi Mesir
Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa menyebut 'pemerintahan baru' tidaklah akurat.
Hal itu dikarenakan tidak adanya perubahan yang signifikan dalam memposisikan Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.