Gencatan Senjata Disepakati tapi Israel Masih Serang Al Aqsa, Pengamat Bongkar Alasan Keraguan Warga Palestina

- 22 Mei 2021, 17:20 WIB
Dosen Universitas College of Applied Science, Abeer Z Barakat menilai gencatan senjata Israel Palestina masih rapuh.
Dosen Universitas College of Applied Science, Abeer Z Barakat menilai gencatan senjata Israel Palestina masih rapuh. /REUTERS/Ammar Awad/

PR BOGOR - Dosen Universitas College of Applied Science, Abeer Z Barakat, menilai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas Palestina dianggap masih rapuh.

Diketahui, pada Jumat 21 Mei 2021 dini hari waktu setempat, Israel dan Hamas Palestina resmi menyepakati gencatan senjata.

Gencatan senjata antara Israel dan Palestina dimediatori oleh Mesir. Gencatan senjata itu disepakati setelah 11 hari penyerangan Israel ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Link Nonton Taxi Driver Episode 14 Sub Indo Malam Ini: Upaya Kim Do Ki Selamatkan Tim Rainbow

Abeer menilai rapuhnya gencatan senjata ditunjukkan oleh aksi Israel yang melakukan penyerangan ke Masjid Al Aqsa.

“Kami tahu bahwa gencatan senjata ini rapuh. Pada hari pertama pelaksanaan gencatan senjata, pasukan pendudukan Israel kembali menargetkan jamaah di Masjid Al Aqsa,” kata aktivis Palestina, Sabtu, 22 Mei 2021 sebagaimana dikutip Antara.

Secara umum, menurut Abeer, warga Palestina tidak lagi memercayai Israel karena negara penjajah itu tidak mematuhi perjanjian internasional, resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, ataupun berbagai kesepakatan yang telah dicapai untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara kedua negara itu.

Baca Juga: Massa di Kota Bandung Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Warganet Sindir Ridwan Kamil: Pak, Momen untuk Selfie

Karena itu meskipun gencatan senjata sudah diumumkan, Abeer menyatakan warga Palestina tahu bahwa setiap saat Israel bisa kembali melakukan pengeboman di Gaza.

“Kami sama sekali tidak aman. Kami tidak tahu kapan perang berikutnya akan datang,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x