Ini Bahan Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

- 29 Agustus 2021, 16:45 WIB
dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahan Makanan yang Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Jantung.
dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahan Makanan yang Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Jantung. /Tangkapan layar Youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official

Baca Juga: Link Nonton Anime Boruto Episode 213: Pengakuan Amado hingga Pertarungan Kashin Koji Melawan Jigen.

Namun, jika salah dalam mengelola santan atau terlalu sering mengkonsumsi santan yang dipanaskan, maka akan berakibat buruk seperti stroke dan gangguan lainnya.

“Padahal kalau santannya gak dipanaskan itu obat sebenarnya, bukan obat sih itu penguat jantung apalagi ditambahkan kurma,” kata dr. Zaidul Akbar.

2. Beras

Ada begitu banyak manfaat dari beras organik, beberapa di antaranya yaitu menstabilkan kadar gula darah, menyediakan energi, mengatur dan memperbaiki pergerakan usus, menghambat proses penuaan dan masih banyak lagi, salah satu di antaranya adalah menurunkan penyakit jantung.

Meski begitu, mengonsumsi beras yang terlalu berlebihan juga berakibat buruk bagi tubuh, maka perlu diperhatikan kembali dalam penggunaanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok, Senin 30 Agustus 2021: Saatnya Kembali Bekerja Setelah Liburan Singkat

“Beras, Anda blender tapi beras organik kaya beras putih boleh, beras merah juga boleh. Beras itu dihancurkan tidak perlu dimasak, nanti agak lunak diblender terus dibuat bola-bola atau mungkin panjang-panjang lalu nanti beras tadi dicampurkan dengan madu atau mungkin ditambahkan kurma waktu ramuan tadi,” tutu dr. Zaidul Akbar.

“Itu beras yang dimakan kayak gitu, dalam 3 bulan jantung akan membaik. Karena ada lemaknya, ada karbonya, ada seratnya dan itu mengencangkan.” Sambung dr. Zaidul Akbar menjelaskan

Ternyata bahan-bahan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung didapatkan dari bahan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah