PR BOGOR – Setiap tahun mayoritas orang selalu menyusun resolusi atau tujuan hidup.
Hal ini bertujuan agar seseorang lebih terarah dalam mencapai suatu target.
Beberapa orang di antaranya mengalami kesulitan dalam mencapai target tujuan hidup.
Tapi tak sedikit juga yang berhasil sukses mencapai tujuan hidupnya.
Namun Menurut James Clear, target atau tujuan hidup saja ternyata tidak cukup.
“Ketika Anda hanya menyusun tujuan hidup saja, hal itu tidak terlalu tepat,” ujar James Clear.
Sebelum memasuki aspek penataan tujuan hidup, terkadang permasalahan muncul ketika sebelum dirumuskannya sebuah tujuan hidup.
Berikut merupakan dua permasalahan sebelum penetapan tujuan hidup sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari kanal YouTube Satu Persen.
Baca Juga: Abdul Yadi Atlet Panahan Jabar Siap Tampil di Peparnas XVI Papua 2021, Ternyata Ini Pekerjaannya
1. Tujuan Seakan-akan Hitam Putih
Ketika Anda menyusun tujuan, seringkali Anda jarang menganggap diri Anda ketika Anda tidak bisa mencapai tujuan dan memaknainya sebagai kegagalan.
Bahkan tujuan hidup seakan-akan menjadi satu-satunya alasan untuk Anda merasa bahagia.
2. Tidak Tau Apa yang Terjadi Ketika Sudah Mencapai Tujuan
Anda sering bertanya-tanya ketika Anda sudah mencapai tujuan hidup, apakah Anda tetap melakukannya atau menyeting tujuan hidup baru? Kebingungan ini biasanya membuat orang balik lagi ke sebelumnya. Karena Anda terlalu fokus ke tujuan hidup, bukan prosesnya.
Baca Juga: Song Joong-ki Aktor Vincenzo Menerima Penghargaan Presiden, Ternyata Ini Alasannya
Oleh karenanya, Anda membutuhkan suatu sistem agar hal tersebut bisa menjadi kebiasaan.
“Tujuan akan jadi lebih mudah ketika Anda sudah mempunyai sistem yang baik,” ujarnya.
Adapun ketiga cara dalam membagun sistem guna menunjang tujuan hidup lebih optimal, simak ulasan berikut ini:
1. Tetap Tentukan Tujuan Hidup yang Ingin Dicapai
Meskipun dirasa tidak cukup, kehadiran tujuan hidup sangat penting.
Karena tujuan hidup ini memberikan Anda sesuatu yang spesifik untuk dicapai dan untuk mencapainya, Anda dirasa tertantang untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Persib Kalahkan PSIS Semarang 1-0, Robert Alberts: Ini Pertandingan yang Menarik
2. Pecah Tujuan Hidup jadi Hal Kecil yang Lebih Spesifik
Ketika tujuan hidup Anda bersifat general atau luas, Anda dapat kesulitan untuk mencapai tujuannya.
Maka dari itu, tujuan hidup Anda perlu dibuat lebih mikro dan spesifik, agar proses mencapainya lebih terarah.
3. Lihat ke Hal yang Dulu Pernah Anda Lakukan
Anda harus mencari hal-hal apa yang terbiasa Anda lakukan pada masa lalu yang memberikan efek positif terhadap terbangunnya suatu sistem guna menunjang tujuan hidup Anda aga prosesnya lebih terarah.***