Yakin Masih Mau Minta Pemerintah Terapkan Student Loan di Kampus? Ini Dampak Negatifnya

- 17 Mei 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi student loan.
Ilustrasi student loan. /Foto: UNSPLASH/MD Duran

Selain itu, pinjaman pendidikan juga dapat menghambat kemampuan lulusan untuk membeli rumah.

Mahasiswa yang baru lulus dan memiliki utang besar harus bekerja keras untuk hidup dan membayar utang, sehingga sulit untuk menabung cukup uang sebagai uang muka pembelian rumah.

Jika tidak dapat membeli rumah, alternatifnya adalah menyewa. Namun, utang pendidikan yang besar juga dapat membuat kesulitan dalam menyewa apartemen atau rumah karena mengurangi kemampuan finansial secara keseluruhan.

Dampak negatif lainnya adalah penurunan kekayaan bersih. Lulusan yang membawa utang pendidikan akan melihat penurunan kekayaan bersih mereka. Semakin tinggi utang pendidikan, semakin rendah kekayaan bersih yang dimiliki.

Dalam hal karier, utang pendidikan juga bisa menghambat tujuan karier yang tinggi. Mahasiswa yang lulus dengan utang sering kali harus mengorbankan tujuan karier mereka demi mendapatkan pekerjaan tetap yang bisa membantu membayar utang.

Pinjaman pendidikan juga mempengaruhi skor kredit. Jika tidak mampu membayar tepat waktu, skor kredit akan menurun, yang berdampak pada kemampuan finansial di masa depan.

Baca Juga: ITB Dipanggil OJK Hari Ini Buntut Pakai Pinjol Bunga Tinggi Danacita untuk Metode Pembayaran UKT Mahasiswa

Terakhir, utang pendidikan juga bisa mendiskualifikasi lulusan dari pekerjaan tertentu. Beberapa perusahaan mengecek skor kredit pelamar kerja, dan skor kredit yang buruk karena utang pendidikan bisa menghalangi mereka mendapatkan pekerjaan.

Dengan banyaknya dampak negatif yang mungkin timbul, Sri Mulyani menekankan pentingnya pemerintah untuk merancang skema Student Loan yang tidak akan memberatkan mahasiswa dan lulusan di masa depan.

"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain dan memastikan pinjaman pendidikan di Indonesia tidak menjadi jebakan bagi generasi mendatang," pungkas Sri Mulyani.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah